MotoGP

Resmi Gabung Pertamina VR46, Fabio Di Giannantonio Menangis Tinggalkan Paddock Ducati Gresini Racing

Tangis Diggia pecah saat membersihkan meja kerjanya di Gresini untuk berkemas dan pindah menuju tim VR46 Racing Team yang akan mulai dibelanya.

Editor: Rizky Zulham
KARIM JAAFAR / AFP
Pembalap Gresini Racing asal Italia, Fabio Di Giannantonio, melakukan selebrasi usai menjuarai Grand Prix Moto GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 19 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Derai air mata melepas kepergian Fabio Di Giannantonio di paddock Ducati Gresin Racing.

Pada musim MotoGP 2024, Diggia sapaan akrabnya resmi gabung bersama Tim Pertamina VR46 milik legenda MotoGP Valentino Rossi.

Tangis Diggia pecah saat membersihkan meja kerjanya di Gresini untuk berkemas dan pindah menuju tim VR46 Racing Team yang akan mulai dibelanya pada MotoGP 2024.

Masa depan Di Giannantonio telah dipastikan selamat dan aman sentosa bertahan pada MotoGP untuk musim 2024.

Sempat terombang-ambing akibat terbuang dari tim sendiri Gresini yang memilih untuk merekrut Marc Marquez lalu di-PHP Repsol Honda, pembalap asal Italia itu pun akhirnya mendapat kepercayaan dari tim balap Valentino Rossi.

Marc Marquez Tampil Menggila Pakai Motor Baru Ducati di Hasil Tes MotoGP Valencia

Semua tak lepas dari performa Diggia, sapaan akrabnya, yang justru menanjak di akhir musim.

Diggia telah mendapatkan podium pertama dan gelar juara pertamanya, yang membuat kehadirannya dalam persaingan grid MotoGP masih sangat layak dinantikan.

Meski faktanya terusir dari 'keluarga' Gresini yang sudah dibelanya sejak kelas menengah, Diggia tak memungkiri bahwa segenap kru tim asal Italia itu amatlah baik.

Para mekanik dan semua orang yang terlibat dengannya di garasi memiliki hubungan yang erat seperti keluarga sendiri.

Tak ayal, takdir yang memisahkan Diggia dengan Gresini ini pun sempat ditangisinya.

Mencoba kuat, tetapi tangis Diggia pun tetap saja pecah usai seri pamungkas MotoGP Valencia 2023, Minggu lalu.

Tepatnya ketika ia membereskan meja kerjanya di box Gresini.

"Saya sudah memposting postingan yang cukup romantis hari ini. Saya menulis sedikit, tetapi mengatakan segalanya. Saya memiliki banyak emosi yang terkait dengan tim ini," kata Diggia dikutip dari Speedweek.

"Kami saling membenci, kami saling mencintai, kami meninggalkan satu sama lain, kembali bersama dan kehilangan satu sama lain lagi... Benar-benar banyak emosi dan bagiku ini selalu menjadi rumahku."

"Ketika saya sedang membersihkan kantor saya pada hari Minggu dan sendirian, saya mencoba untuk menenangkan diri, tetapi akhirnya menitikkan sedikit air mata," ucap pembalap 25 tahun itu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved