SOAL Ujian Kelas 9 Teks Cerpen Lengkap Kunci Jawaban Terbaru Soal Pilihan Ganda Ujian Sekolah UAS

Soal pembahasan dalam latihan merupakan rangkuman dari berbagai sumber yang memiliki kompetensi.......

|
Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Soal dan jawaban pada pelajaran latihan ujian sekolah Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA lengkap dan terbaru sebagai panduan dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan. 

9. Dalam teks cerpen, struktur yang bersifat opsional adalah ...

a. Abstrak dan evaluasi
b. Abstrak dan orientasi
c. Koda dan resolusi
d. Koda dan abstrak

Jawaban : C

10. Struktur teks cerpen adalah ...

a. Orientasi - insiden - interpretasi
b. Orientasi - komplikasi - resolusi - koda
c. Abstrak - orientasi - komplikasi - evaluasi - resolusi - koda
d. Abstrak - orientasi - komplikasi - resolusi - interpretasi

Jawaban : B

11. Ringkasan atau inti cerita pada cerpen terletak pada ...

a. Abstrak
b. Orientasi
c. Deskripsi umum
d. Evaluasi

Jawaban : A

12. Sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis dalam teks cerpen terdapat dalam ...

a. Orientasi
b. Latar
c. Abstrak
d. Komplikasi

Jawaban : A

13. Nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks cerpen terdapat dalam struktur ...

a. Abstrak
b. Evaluasi
c. Resolusi
d. Koda

Jawaban : B

14. Perpaduan antara unsur-unsur yang membangun cerita sehingga merupakan kerangka utama cerita disebut dengan ...

a. Alur
b. Latar
c. Tokoh
d. Sudut pandang

Jawaban : A

15. Alur yang urutan peristiwa ceritanya tidak kronologis atau tidak berurutan disebut dengan ...

a. Alur progresif
b. Alur progresif
c. Alur campuran
d. Alur gabungan

Jawaban : C

16.

Kutipan 1

“ Cepat ke sini!”

“ Aku tidak mau!”

“ Kamu jangan nekat, ini sedang hujan lebat. Kamu akan sakit jika terus menerus jalan di tengah hujan tengah malam begini.”

Aku tak memedulikan ucapannya.

Kakiku terus melangkah tanpa tahu ujung langkah akan berhenti dimana. Hatiku terlanjur hancur.

Kutipan 2

Sebelum subuh Salena sudah bersiap. Dagangan sayurnya sudah lengkap di atas gerobak seperti pasar tradisional mini. Setengah jam kemudian, datang pelanggan pertamanya sebelum ia berkeliling. Bu Minah selalu menjadi pelanggan setianya sebelum ia berangkat dengan gerobak sayurnya. Salena baru kembali ke rumah menjelang magrib.

Perbedaan penyajian pola pengembangan kedua teks cerpen tersebut adalah....

a. Kutipan 1 diawali dengan latar cerita, kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
b. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan masalah yang harus diselesaikan
c. Kutipan 1 diawali dengan garis besar cerita, sedangkan kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
d. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan garis besar tokoh

Jawaban : B

17. (1) “Sedekah, Pak,” ujar ibu di depanku membuyarkan kegilaanku. (2) Aku menggeleng. (3) Ibu itu kembali menoleh kepadaku, tetapi aku tetap menggeleng. (4) Aku sadar akan kekurangan dan kemiskinan yang juga menjeratku. (5) Haruskah aku menolong, padahal saat ini aku juga sedang membutuhkan pertolongan? (6) Apa salahnya aku memberikan sedikit dari yang kumiliki.

Bagian yang membuktikan rasa kebimbangan tokoh utama terdapat dalam kalimat nomor ….

a. (1)
b. (3)
c. (4)
d. (5)

Jawaban : d

18. Tadi malam, Hidayat berpikir panjang mengenai hidupnya dan rencana hidupnya. “Tak mungkin aku terus-terusan begini, tidak menentu. Mesti ada sesuatu yang kukerjakan. Mesti ada sesuatu yang lebih produktif daripada yang kulakukan sekarang. Tapi apa? Modal tidak ada,” pikirnya. “Dalam keadaan seperti ini, yang harus kujual ialah jasaku, tenagaku, dan pikiranku.”

Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ….

a. Setiap orang pasti memiliki rencana.
b. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan.
c. Hidup itu ada kalanya tidak menentu.
d. Setiap orang perlu menjual jasanya, pikirannya, dan tenaganya.

Jawaban : B

19. Anak laki-laki itu merasa kasihan setiap kali menyaksikan si lelaki tua itu pulang dari laut setiap hari dengan perahu kosong. Ia pun selalu datang untuk menolongnya membawakan gulungan tali atau kait besar dan kait kecil, serta layar yang sudah tergulung di tiang perahu. Layar itu bertambal karung gandum dan kalau tergulung di tiang tampak seperti panji-panji.

Pengarang menggambarkan watak tokoh anak laki-laki dalam kutipan cerital tersebut melalui ….

a. pelukisan perilaku tokoh
b. paparan langsung oleh pengarang
c. pelukisan tempat tinggal tokoh
d. pelukisan bentuk fisik tokoh

Jawaban : A

20. Sebuah cerita dibangun dari dua unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah ...

a. Unsur yang membentuk cerpen dari latar belakang pengarang
b. Unsur yang membentuk cerpen dari dalam dan luar
c. Unsur yang membentuk cerpen dari dalam
d. Unsur yang membentuk cerpen dari luar

Jawaban : C

21. “Setidak-tidaknya, sebagai gambaran apakah Anda bersedia seandainya nanti Dewan Komisaris menunjuk Anda sebagai wakil saya?” Taksu menunduk, “Saya sungguh tidak berani mengatakan apa-apa sebelum terjadi.”

Karakter Taksu sesuai dengan penggalan cerita tersebut adalah ….

a. sombong
b. rendah hati
c. penakut
d. jujur

Jawaban : A

22. Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak mampu menjawabnya. Wajah saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap. Saya cemburu terhadap orang yang bisa mengatakan, “Saya tukang batu.”

Watak tokoh saya dalam penggalan cerita tersebut adalah ….

a. pemalu
b. penakut
c. pembohong
d. pendiam

Jawaban : A

23. Hari ini cuaca begitu cerah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas. Namun, sekarang aku harus mulai bangkit dari tidurku dan mandi karena pagi ini aku harus bekerja keras.

Latar waktu kutipan cerpen adalah ....

a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari

Jawaban : A

24. “Mereka bersaudara, saudara kandung. Mereka hanya dua bersaudara. Ibu Upiklah yang membiayai kuliah Ferri selama ini hingga dia dapat mencapai gelar Ph.D. itu. Ibu Upik mengorbankan masa mudanya hanya untuk kepentingan adiknya yang hanya seorang itu. Ia bekerja membanting tulang menggantikan fungsi kedua orang tuanya untuk menyelesaikan pendidikan adiknya yang sangat disayangi-nya itu. Selama itu pula Ibu Upik menjauhi pria dan bertahan bagai karang menghadapi segala godaan. Ferri tahu itu. Ia kini ingin berbuat apa saja untuk membahagiakan kakaknya. Ia melihat kakaknya sebagai ibu, bukan sebagai kakak.”

a. hiperbola dan metafora
b. perumpamaan dan personifikasi
c. hiperbola dan perumpamaan
d. metafora dan personifikasi

Jawaban : B

25. Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi geletar punggung buaya lapar dan kecipak anak-anak ikan kemuring. Di sini juga ayah mendidikku membedakan suara katak daun dan suara keciap ular manau, yang menyaru suara katak untuk melahapnya. Sering aku dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan dengan tidak bernapas. Lamunanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari dan batu tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hampir tenggelam.

Latar kutipan cerpen tersebut adalah…

a. di hutan, pagi hari
b. di desa, siang hari
c. di sungai, sore hari
d. di sungai, malam hari

Jawaban : C

26. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti persis di depan kedai kasur Alin. Murni berdebar-debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel yang memesan tiga puluh kasur single itu. Ia berusaha tersenyum dan menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan. Orang berpakaian pegawai itu juga tersenyum membalas.

"Maaf, Bu. Saya pegawai ketertiban Balaikota. Apakah racun api Ibu masih baik? Boleh saya periksa?"

Kata tercetak tebal tersebut mengandung makna....

a. bangunan tempat memproduksi barang
b. bangunan tempat berjualan
c. bangunan tempat menitipkan barang
d. bangunan tempat menumpuk barang

Jawaban : C

27. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

Jawaban : D

28. Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…

A.

B.

C.

D.

a. Mentari meredup
b. Ketika kerumunan tidak bersama
c. yang kemarin dulu itu
d. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu

Jawaban : A

29. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.

”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....

a. kalimat pertama pada paragraf pertama
b. Kalimat kedua pada paragraf pertama
c. Kalimat keempat pada paragraf kedua
d. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.

Jawaban : C

30. Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.

”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Amanat yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...

a. Kita harus menyesuaikan diri di mana pun berada.
b. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkan.
c. Pikir dulu sebelum bertindak, sesal kemudian tidak berguna.
d. Kita harus menghormati ibu yang telah melahirkan.

Jawaban : C

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved