XL Axiata Catat Layanan HOME Capai 206 Ribu Pelanggan

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari semakin luasnya jaringan XL SATU Fiber yang kini telah mencapai 75 kota/kabupaten

Editor: Nina Soraya
Dok/XL Axiata
Teknisi jaringan XL Axiata bekerja di mobile BTS di dekat Jakarta International Stadium, Jakarta, belum lama ini. XL Axiata semakin optimis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kondisi industri telekomunikasi nasional yang mengalami kompetisi ketat, berhasil dihadapi oleh XL Axiata.

Operator seluler ini berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas di sepanjang 9 bulan pertama 2023.

Pada periode ini, tercatat pendapatan XL Axiata tetap tumbuh 10 persen YoY menjadi Rp 23,88 triliun, EBITDA tumbuh 13 persen YoY menjadi Rp 11,76 triliun, dan EBITDA Margin menjadi 49 persen.

Sementara itu, laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) mencapai Rp 1,02 trilun. Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 21,72 trilun, atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.

Selanjutnya, XL Axiata semakin optimis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif.

“Kami mampu menjawab dengan pencapaian kinerja yang cukup menggembirakan. Di periode sembilan bulan tahun ini.

Baca juga: XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas

XL Axiata tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif dibandingkan hasil pencapaian di periode yang sama tahun lalu.

Untuk itu, berbagai inisiatif akan terus kami lakukan, termasuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis FBB dan FMC yang hingga saat ini terus menunjukkan pontensi sangat menggembirakan,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Dian menyebut, hingga kuartal ketiga 2023, tercatat sebanyak 206 ribu pelanggan layanan Home, dengan penambahan hingga sebanyak lebih dari 52 ribu dalam tiga bulan.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari semakin luasnya jaringan XL SATU Fiber yang kini telah mencapai 75 kota/kabupaten, termasuk lebih dari 12 kota/kabupaten tambahan dalam tiga bulan terakhir.

Di sisi lain, XL Axiata mampu terus meningkatkan penetrasi layanan konvergensi hingga 69 persen dari pelanggan layanan Home.

Dengan total jumlah pelanggan mencapai 57,5 juta hingga akhir September 2023, ARPU Mobile XL Axiata tercatat sebesar Rp 40 ribu untuk layanan prabayar, Rp 90 ribu pascabayar, dan Rp 42 ribu blended.

Peningkatan blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

Dari sisi biaya-biaya operasional, XL Axiata berhasil menjaga tingkat stabilitasnya. Bahkan biaya terkait penjualan dan pemasaran bisa ditekan menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan penerapan strategi digitalisasi.

Sementara itu untuk beberapa komponen biaya lainnya turun jika dibandingkan kuartal sebelumnya, seperti biaya interkoneksi dan pengeluaran langsung lainnya, biaya pekerja, serta biaya supplies dan overhead. Biaya ekspansi infrastruktur juga selaras dengan pertumbuhan jumlah site.

Baca juga: Bikin Komunikasi Makin Simpel dan Mudah Aktivasinya, Ini Keunggulan e-SIM XL Axiata

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved