Berita Viral

Pertamina Investigasi Temuan Air Sumur Warga yang Keluarkan Minyak di Sintang

Pasalnya, dalam radius 4 km dari sumur tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Sumur milik warga yang mengeluarkan minyak saat ini sudah dipasang police line oleh Polres Sintang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan investigasi soal temuan air sumur warga yang mengeluarkan minyak di di Dusun Sido Dadi, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat baru-baru ini.

Fenomena itu sempat membuat warga se-Kalimantan Barat heboh tak main.

Area Manager Communication, Relation and CSR, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan tersebut.

Pasalnya, dalam radius 4 km dari sumur tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina.

Adapun lokasi sumur dengan SPBU terdekat berjarak 4,7 km, yakni SPBU 6478605*l yang berada di wilayah Kecamatan Binjai Kabupaten Sintang.

“Setelah dilakukan pengecekan sarfas SPBU, tidak ditemukan kebocoran atau rembesan,”ujar Arya, Rabu 22 November 2023.

Penemuan Sumur Keluar Minyak di Sintang, Begini Pengakuan Pemilik hingga Polisi Pasang Police Line

Ia menyampaikan Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum setempat jika dibutuhkan keterangan mengenai dugaan adanya bahan bakar jenis Pertalite tersebut.

Sebelumnya, lewat pantauan TribunPontianak.co.id di lokasi, air sumur yang semula jernih, kini berbau minyak dengan warna kehijauan mirip Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite.

Air diduga minyak itu keluar dari rembesan mata air kecil pada bagian dinding sumur.

Bau minyak menyengat begitu mendekati sumur.

Saking penasarannya, warga kemudian menimba air sumur yang berkedalaman 9 meter itu, menyulutnya dengan api kemudian terbakar.

Sumur yang keluar minyak itu milik warga bernama Iswati wahyuningsih yang memiliki usaha pangkalan gas LPG

Kata Iswati, sumur itu digali sejak tahun 1998.

Iswati mengaku sumur yang berada tepat di depan rumahnya itu sudah mengeluarkan bau sejak 5 bulan yang lalu.

Namun, dia mengabaikannya.

Air sumurnya tetap disedot menggunakan mesin air dan digunakan untuk MCK.

"Baunya sudah sekitar 5 bulan. Kemarin sudah ada warna tapi kami belum curiga. Baru tadi pagi kami lihat bau bau pertalite. Awalnya cuma warna hijau daun," kata Iswati di rumahnya, Rabu 22 November 2023.

Kalbar Populer Hari Ini: Penemuan Bayi di Sungai Kakap, Sumur Warga Sintang Keluar Minyak

Pada Rabu pagi, bau minyak semakin menyengat.

Iswati lalu mendekati sumur dan melihat warna permukaan air sumur menjadi gelap.

"Saya lihat gelap gak nampak air. Terus karyawan coba saya nimba pakai ember. Naik ke atas dipegang- dipegang rasanya dingin. Kemudian suami saya coba bakar, nyala apinya," ungkapnya.

Meski di samping sumur ada kios minyak, dia memastikan tidak ada kebocoran minyak dari kios hingga mencemari sumur.

"Ndak ada kebocoran. SPBU jauh. Saya gak tau juga dari mana datangnya minyak ini. Ada rembesan tetesan dari mata air. Beberapa titik dalam sumur," ungkap Iswati.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved