Pemilik Rumah Ingin Adopsi Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Teras Rumahnya

"Kaget juga sih waktu itu, soalnya saya kan hanya punya anak cewek 3 dan sekarang sekolah di pesantren semua, agak bingung juga kok bisa tau kalau say

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Pemilik Rumah yakni H. Asmadin atau yang akrab disapa Achmad menunjukkan lokasi penemuan bayi yang diletakkan di depan rumahnya di Jalan Hasanudin Desa Sungai Bemban, Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu 22 November 2023 kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bayi laki-laki ditemukan di depan teras rumah warga beralamat di Jalan Hasanudin Desa Sungai Bemban, Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu 22 November 2023 kemarin.

Saat ditemui, Pemilik Rumah yakni H. Asmadin atau yang akrab disapa Achmad ini mengaku berkeinginan mengadopsi bayi yang ditemukan di depan rumahnya.

"Pengen juga sih mengadopsinya, karena sepupu kami kebetulan sudah lama menikah dan belum punya anak," katanya saat ditemui Kamis, 23 November 2023.

Ia juga mengaku kaget lantaran si pembuang anak tersebut bisa bertepatan dengan pak Asmadin yang hanya mempunyai 3 anak perempuan dan belum memiliki anak laki-laki.

Penemuan Bayi Laki-laki di Sungai Kakap, Kronologi, Polisi Selidiki, Diduga Dilahirkan Tanpa Bantuan

"Kaget juga sih waktu itu, soalnya saya kan hanya punya anak cewek 3 dan sekarang sekolah di pesantren semua, agak bingung juga kok bisa tau kalau saya tak punya anak laki-laki," ungkapnya.

Ia juga membeberkan awal mula ditemukannya bayi tersebut menangis cukup kencang.

"Waktu itu pas lagi tidur sekitar jam 2 pagi lah, kedengaran tu suara bayi nangis. Cuma kan tetangga sebelah juga kan ada anak bayi dan lagi tidak enak badan juga. Jadi saya pikir anak tetangga. Tak lama itu ada yang menggedor pintu dan setelah keluar ternyata suara bayinya di depan rumah saya," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya lagi, saat kejadian bayi tersebut hanya diselubungi kain dan memakai tasbih.

"Bayinya waktu itu dia cuma pakai selimut gitu dan memakai tasbih, kemudian kami lihat kondisi bayi waktu itu ari-arinya sudah tidak ada dan tali pusatnya juga sudah dipotong tapi pendek sekali. Karena takut bayinya kenapa-kenapa kita langsung lapor polisi yang dibantu warga juga," jelasnya.

"Kasihan juga waktu itu bayinya ada darah sedikit di bagian pahanya tu," tambahnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved