Pelantikan Pengurus Persi Kalbar, Ketum Persi : Perbaiki Mutu Agar Warga Tidak ke Negara Tetangga

Terpilih sebagai ketua Persi Kalbar yakni dr. Carlos Dja'afara,M.Kes dan wakilnya yakni drg. Hary Agung Tjahyadi,M.Kes.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Ketua Umum Persi dr. Bambang Wibowo saat memberikan arahan pada pelantikan pengurus Persi dan Makersi wilayah Kalimantan Barat di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, rabu 22 November 2023. Tribun Pontianak Ferryanto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus wilayah Persi (Perhimpunan rumah sakit seluruh indonesia) dan Makersi (Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit Indonesia) Kalimantan Barat periode 2023 - 2026 secara resmi dilantik, rabu 22 November 2023.

Bertempat di balai petitih kantor Gubernur Kalbar, pengurus wilayah Persi dan Makersi Kalbar dilantik dilantik langsung oleh Ketua Umum Persi yakni dr. Bambang Wibowo, Sp. O.G., SubSp.K. Fm, Mars. FISqua.

Terpilih sebagai ketua Persi Kalbar yakni dr. Carlos Dja'afara,M.Kes dan wakilnya yakni drg. Hary Agung Tjahyadi,M.Kes.

Lalu, Ketua Makersi Kalbar yakni dr. Sidiq Handanu Widoyono, M.Kes.

Ketua Umum Persi dr. Bambang Wibowo menyampaikan persoalan kesehatan di seluruh Indonesia saat ini relatif sama, mulai dari mutu pelayanan serta akses layanan dengan baik, bamun Kalbar yang memiliki perbatasan langsung dengan Malaysia memiliki beban sendiri.

Baca juga: Berikut Pesan Yanieta Saat Lantik Ketua TP PKK Kecamatan dan Bunda PAUD Kelurahan di Pontianak

"Disini ada kekhususan, karena di Kalbar wajah negara kita, karena perbatasan dengan negara lain, sehingga masyarakat lebih mudah ke negara tetangga," tuturnya.

Oleh sebab itu ia katakan tugas bersama rumah sakit di Kalbar menjadi Rumah Sakit atau Tuan Rumah di negaranya sendiri.

Agar warga Kalbar atau Indonesia tidak berobat kenegara tetangga, ia katakan rumah sakit di Kalbar harus memperbaiki terus mutu pelayanan, akses pelayanan, fasilitas rumah sakit serta kemampuan layanan kesehatan.

"Kita harus meloncat dan berlari untuk ini, tetapi sata lihat pemerintah pusat dan daerah memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan percepatan kemajuan disektor kesehatan, semoga dalam waktu dekat tidak ada warga Kalbar yang nyebrang ke Kuching," harapnya.

Selanjutnya, Ketua Persi Kalbar dr. Carlos Dja'afara mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan rumah sakit di Kalbar lebih baik, agar tidak ada lagi warga yang pergi ke luar negeri untuk berobat.

''Untuk itu Kepemimpinan dari rumah sakit di Kalbar, ada komitmen, konsistensi, inovasi, ide, kira - kira apa agar tidak kesana lagi," tuturnya.

Ia menilai saat ini dari akses kesehatan memang menjadi kendala Kalbar dibanding negara tetangga, oleh sebab itu perlu dukungan dari kepala deerah hingga pusat untuk meningkatkannya.

Kemudian yang tidak kalah penting dan utama yakni kualitas perilaku pelayanan kesehatan di Kalbar yang harus ditingkatkan.

"Kalau warga kita ke sana (malaysia) seperti raja, disini juga harus sama, tinggal perilaku pelayanan kita, sopan santun, komunikasi bagus, berikan penjelasan ke pasien apa sakitnya, tidak sulit ini, mari kita semua duduk satu meja para direktur, dan kami akan melakukan visitasi ke rumah sakit - rumah sakit," terangnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved