Sisternet Goes to Campus, Ajak Mahasiswi Lawan Aksi Perundungan
cita-cita Sisternet untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung perempuan untuk jadi lebih baik
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 2.000 mahasiswi mengikuti kegiatan Sisternet Goes To Campus “Kenali, Sadari, dan Atasi Bullying” yang digelar oleh XL Axiata di Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Selasa 14 November 2023.
Tema perundungan sangat menarik dibahas oleh karena rentan dialami oleh siapapun.
Satu di antara narasumber yang hadir dalam talkshow, Artis Marshanda yang menceritakan dirinya telah mengalami perundungan sejak Sekolah Dasar (SD).
“Aku mengalami bully sejak SD dan itu bully secara verbal, aku merasa sangat direndahkan.
Dampaknya ke aku adalah setiap kali bertemu orang yang belum dikenal, aku merasa seperti tidak layak berteman dengan orang tersebut,” ujar artis yang akrab disapa Caca ini.
Alasan XL Axiata mengangkat tema terkait perundungan (bullying) mengacu pada data Unicef 2022, bahwa 45 persen dari 2.777 anak mengaku pernah menjadi korban cyber-bullying.
Fakta yang paling menyedihkan adalah tindakan ini paling sering terjadi dan ditemukan di lingkungan sekolah dan kampus, yang dimana seharusnya lembaga pendidikan merupakan tempat aman untuk menimba ilmu.
Baca juga: XL Axiata Perkuat Dukungan ke UMKM Perempuan, Pesantren, dan Komunitas Penyandang Disabilitas
Narasumber lainnya yaitu Psikolog, Offie Natalia mengatakan sekolah menjadi tempat yang rentan terjadinya bullying. Ketika kasus terjadi, kerap kali sekolah menutup masalah tersebut.
“Sekolah harus punya sistem dalam mencegah perundungan. Bisa dengan melibatkan antara guru dengan pelajar, pelajar dengan pelajar, hubungan antara guru dengan orang tua, orang tua dengan guru atau sekolah,” ujar mantan Putri Indonesia Jambi 2019 ini.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir, menjelaskan program Sisternet Goes To Campus merupakan wujud komitmen bersama dalam upaya memperluas literasi digital di kalangan anak muda dan perempuan Indonesia.
“Kami hadir di tengah-tengah mahasiswi untuk terus berusaha mengurangi dampak kasus bullying dan cyber-bullying terhadap perempuan Indonesia.
Caranya antara lain dengan memberikan edukasi literasi digital, yang didukung oleh layanan konvergensi dengan keamanan siber terbaik untuk privasi data dan keamanan jaringan internet.
Selain itu kami juga mendukung terus percepatan literasi digital perempuan Indonesia,” kata Marwan.
Sisternet Goes to Campus yang membawa tagline #AllSupportWomen dibuat berdasarkan cita-cita Sisternet untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung perempuan untuk jadi lebih baik.
Bersama dengan dukungan dari semua, dan dengan menerapkan nilai-nilai pada program pemberdayaan perempuan dari XL Axiata untuk tumbuh berdaya bersama serta berperan aktif dalam mendukung Indonesia maju melalui pemanfaatan digital dan teknologi.
Baca juga: Sisternet Berbagi Kiat Kembangkan Bisnis dan Dorong Peran Perempuan di Dunia Kerja
HISTERIS! Isak Tangis Ibu Oca Fahira Pecah di Liang Lahat, Duka Gadis Pemangkat Meninggal Kecelakaan |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Kalbar Gelar Bimtek JDIH dan Literasi Hukum Tahun 2025 |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Edukasi Siswa SDN 21 Parit Lapan Tentang Bahaya Bullying |
![]() |
---|
Dispussip Mempawah Luncurkan Diary Mempawah untuk Perkuat Literasi Digital Masyarakat |
![]() |
---|
Pesta Literasi 2025 di Pontianak Jadi Ruang Refleksi Pembaca dan Penulis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.