Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Hadirkan Inovasi Pembelajaran Lewat Eksperimentasi Mikrokontroler

Dikatakan Ira kesempatan itu diperkenalkan produk berupa alat praktikum berbasis mikrokontroler agar siswa untuk memahami konsep fisika dengan cara ya

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI Pontianak menggelar program pengabdian pada masyarakat di SMAN 3 Sungai Kakap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program studi (Prodi) Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak menghadirkan inovasi pembelajaran fisika melalui eksperimentasi berbasis mikrokontroler.

Inovasi tersebut diimplementasikan dalam program pengabdian pada masyarakat yang bekerjasama dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dan keterampilan praktikum siswa-siswa SMA Negeri 3 Sungai Kakap, sekaligus memperkenalkan teknologi mikrokontroler dalam pendidikan.

Ketua Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI Pontianak Ira Nofita Sari mengungkapkan dalam program pengabdian pada masyarakat tersebut melibatkan 60 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI dengan minat fisika, dan kelas XII IPA.

Dikatakan Ira kesempatan itu diperkenalkan produk berupa alat praktikum berbasis mikrokontroler agar siswa untuk memahami konsep fisika dengan cara yang lebih praktis dan menarik.

Kepala Perwakilan BPK Kalbar Silaturahmi ke Kantor Tribun Pontianak

“Produk mikrokontroler yang diperkenalkan merupakan produk hasil penelitian tim dosen prodi pendidikan fisika dan mahasiswa melalui tugas akhirnya,” kata Ira Nofita Sari, Rabu 8 November 2023.

Dirinya menjelaskan produk berbasis mikrokontroler yang dikembangkan telah disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan pembelajaran fisika.

Dengan alat-alat yang dirancang siswa dapat mengamati dan mengukur fenomena fisika secara langsung, seperti massa jenis, medan magnet, radioaktifitas, suhu dan kelembapan.

“Pembelajaran fisika semakin menarik dan interaktif berkat inovasi terbaru dalam Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI Pontianak,” ungkapnya.

Terlebih menurut Ira, saat ini teknologi mikrokontroler sering digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi dalam dunia pendidikan fisika.

Dengan perangkat mikrokontroler yang mudah diprogram siswa dapat melakukan eksperimen fisika secara praktis dan real-time.

Ia menyebutkan penerapan pembelajaran fisika melalui eksperimentasi berbasis mikrokontroler diharapkan akan terus berkembang. Dengan teknologi semakin berkembang, siswa memiliki kesempatan untuk belajar fisika dengan cara yang lebih interaktif dan praktis.

“Lewat program ini kita berharap dapat memotivasi siswa untuk lebih menyukai dan memahami fisika melalui pendekatan eksperimen dengan teknologi yang relevan,” jelasnya.

Ditempat yang sama Kepala SMA Negeri 3 Sungai Kakap Rahmat memberikan apresiasi atas program pengabdian pada masyarakat yang digelar Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI Pontianak. Dengan program tersebut diharapkan siswa dapat termotivasi untuk belajar fisika.

“Semoga setelah kegiatan ini ada peningkatan signifikan dalam minat dan motivasi belajar siswa dalam pelajaran fisika, serta peningkatan kualitas pembelajaran fisika secara keseluruhan,” pungkas Rahmat. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved