Orang Tua Cemas Peredaran Narkoba di Lingkungan Sekolah

"Saat di sekolah artinya menjadi tanggungjawab sekolah. Nah, kadang kita bisa kecolongan di jam-jam sebelum anak dijemput dan setelah selesai kelas,"

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Satu di antara orang tua siswa, Desi Ariani. 

TRIBBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyebaran narkoba yang kian merajalela mengundang kekhawatiran orang tua. Baru-baru ini, dua siswi SMP di Kota Pontianak dilaporkan mengalami kecanduan narkoba. Dimana siswi tersebut mendapatkan narkoba itu secara gratis.

Desi Ariani (34) mengaku cemas lantaran peredaran narkoba sampai ke sekolah tingkat menengah.

"Sangat cemas apalagi saya memiliki tiga anak, dua cowok yang satunya kuliah dan yang satunya masih SMP," ujarnya.

Ia mengatakan pengawasan orangtua tidak lah 24 jam, dimana anak-anak juga lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah.

Dua Murid SMP Terlibat Narkoba, Begini Tanggapan Emak-emak di Pontianak

"Saat di sekolah artinya menjadi tanggungjawab sekolah. Nah, kadang kita bisa kecolongan di jam-jam sebelum anak dijemput dan setelah selesai kelas," ujarnya.

Sebagai orangtua ia yang memiliki anak yang beranjak besar ia mengaku lebih menerapkan komunikasi kepada anak.

"Saya selalu tanyakan kepada anak terkait aktivitas di sekolah dan pribadinya. Harapannya kedekatan antara ibu dan anak membuat anak lebih terbuka kepada saya sebagai ibunya sehingga mudah bercerita," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved