Bupati Satono Sebut Geografis Sambas di Perbatasan Punya Tantangan dalam Pengayoman Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengatakan wilayah Kabupaten Sambas yang terletak di perbatasan mempunyai peluang dan tantangan, termasuk terkait pengayoman masyarakat.

Sebab itulah, kata Satono perlu sinergitas kuat antara Pemkab Sambas dan Kejaksaan Negeri Sambas dalam memberikan pembinaan dan pengembangan masyarakatnya.

"Tentu kita hadir untuk bagaimana memberikan pembinaan pengayoman pengembangan tentunya daerah kami yang tercinta," ucap Satono usai menghadiri pisah sambut Kajari Sambas, Minggu 29 Oktober 2023.

Lebih jauh, Satono menambahkan bahwa Sambas merupakan daerah perbatasan dengan populasi terbesar kedua di Kalimantan Barat.

"Dengan berbagai tantangan yang ada dalam memberikan pengayoman serta pembinaan dalam rangka pengembangan daerah," katanya.

“Sambas merupakan kabupaten paling utara yang berbatasan langsung dengan Kuching. Kita ada beberapa titik perbatasan bisa lewat darat dan laut. Tantangan tersendiri dibanding daerah yang tidak memiliki perbatasan dengan negara lain," ucapnya.

Sambas dengan populasi penduduk terpadat kedua setelah Kota Pontianak, imbuh dia, masyarakatnya hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada.

"Tentu kita hadir untuk bagaimana memberikan pembinaan pengayoman pengembangan tentunya daerah kami yang tercinta. Mudahan selama bertugas di Sambas Kajari nanti bisa bersinergi dan berkolaborasi lebih baik demi untuk negeri kita tercinta Indonesia raya," harapnya.

• Kalbar Populer Hari Ini: Kasus Narkoba di Ketapang Terbanyak No 2, Pemkab Sambas Sambut Kajari Baru

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini