Karhutla di Kalbar

BPBD Kalbar Tetap Antisipasi Banjir Meski Status Siaga Karhutla

Seperti disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, meski kondisi dinamika atmosfer di akhir tahun masih menunjuk

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo.
Petugas saat memadamkan kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar kamis 1 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Penanggulangan Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, dasar perpanjangan status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla adalah prakiraan BMKG.

Dimana BMKG memperkirakan Indonesia masih masuk pada musim kemarau.

"Betul. Masih berpotensi karhutla," ungkap Daniel kepada Tribun Pontianak, Selasa 1 November 2023.

Namun demikian, Daniel menegaskan BPBD Kalbar juga tetap melakukan antisipasi terjadinya banjir.

"Karena sekarang ini boleh dikatakan musim transisi," jelasnya.

Pj Gubernur Kalbar Juga Perpanjang Operasi Komando Satuan Tugas Penanganan Bencana Asap

Seperti disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, meski kondisi dinamika atmosfer di akhir tahun masih menunjukkan kondisi El Nino dan IOD positif yang biasanya menyebabkan kekeringan justru pada bulan November 2023 hingga Januari 2024 diperkirakan curah hujan berpotensi meningkat.

"Walaupun El Nino dan IOD positif tapi pengaruhnya di Kalimantan Barat terutama pada bulan November dan Desember 2023 bahkan Januari 2024 justru berpotensi meningkatnya curah hujan," katanya kepada tribunpontianak.co.id Selasa, 24 Oktober 2023.

Selain itu, dikatakannya kondisi suhu muka laut yang cenderung menghangat di Indonesia khususnya wilayah Kalimantan Barat meningkatkan potensi pertumbuhan awan.

Berdasarkan informasi di atas, BMKG mengimbau pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat agar lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor selama periode musim hujan, sehingga dapat menekan kerugian yang dapat ditimbulkan.

"Jadi harus tetap waspada," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved