Kekayaan Pejabat

Data Harta Kekayaan Denny Indrayana: Punya Aset di Australia dan Hutang Rp 5,8 Miliar

Tanah dan bangunan yang ada di Bekasi, Bogor hingga Sleman jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Denny Indrayana hadir di sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Data Harta Kekayaan Denny Indrayana dalam artikel ini.

Denny Indrayana merupakan akademisi yang pernah menjadi Wamenkumham RI.

Pria kelahiran 11 Desember 1972 ini juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Hukum, dan bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN.

Pada tahun 2020, Denny Indrayana pernah maju dalam Pilkada di Kalimantan Selatan.

Saat itu Denny Indrayana menjadi Calon Gubernur.

Namun ia kalah dari petahana Sahbirin Noor.

Baca juga: Harta Kekayaan Jimly Asshiddiqie Ketua MKMK RI, Nihil Hutang dan Punya Kas Capai Rp 2,3 Miliar

Saat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur, Denny Indrayana pun melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan Harta Kekayaan sendiri sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Melansir dari laman e-LHKPN Jumat 27 Oktober 2023, Denny Indrayana tercatat melaporkan Harta Kekayaannya terakhir kali pada 26 Agustus 2020.

LHKPN itu diserahkannya saat mencalonkan diri sebagai Cagub Kalsel.

Berdasarkan LHKPN itu, Denny Indrayana mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 16.284.114.379.

Namun ia tercatat memiliki hutang sebesar Rp. 5,8 Miliar.

Sehingga setelah disesuaikan, Denny Indrayana memiliki Harta Kekayaan bersih Rp. 10,4 Miliar.

Tanah dan bangunan yang ada di Bekasi, Bogor hingga Sleman jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Selain itu, ia juga memiliki sebuah aset tak bergerak di Australia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved