Bawaslu Singkawang Awasi Ketat Netralitas ASN Pada Pemilu 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Anggota Bawaslu Kota Singkawang, Umar Faruk mengatakan pihaknya akan mengawasi secara ketat Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024.

Hal tersebut ia sampaikan pasca menjadi Pemateri pada Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara Dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Ballroom Swiss-Belinn Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 26 Oktober 2023.

"Akan kita kawal ketat ASN yang tidak mematuhi aturan yang sudah ada," ucapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data sebelumnya, masih banyak ASN yang terlibat dalam politik praktis.

Baik itu yang memposting, menyukai dan membagikan di Media Sosial.

Baca juga: Penegakan Netralitas ASN Akan Efektif Dengan Sistem Pengawasan Yang Diikuti Komitmen Bersama

Bahkan ada yang memposting foto bersama salah satu calon.

Menurutnya, hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Ada yang tidak mengetahui atau tidak sadar.

"Ada juga yang memang mengidolakan salah satu calon sehingga melanggar aturan yang berlaku," pungkasnya.

Ia mengungkapkan berdasarkan SKB Menpan RB, Mendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu.

Bawaslu mempunyai hak untuk mengawasi ASN demi tercapainya Pemilu yang bersih jujur dan adil.

Jika ditemukan laporan, Bawaslu akan berkoordinasi dengan Komisi ASN.

Kemudian, Komisi ASN akan menindaklanjuti sangsi apa yang akan diberikan.

Terkait sangsi menurutnya terdapat beberapa tahapan.

Baik itu ringan melalui teguran tertulis maupun tertutup.

"Kemudian sedang dan yang paling berat ialah sangsi penurunan pangkat hingga pemecatan tidak hormat," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini