Berita Viral

Apa Itu HyperOS? Sederet Kecanggihan UI Baru Pengganti MiUI Khas Xiaomi Selama 13 Tahun

Sederet kecanggihan HyperOS, UI baru pengganti MiUI khas yang menemani perjalanan Xiaomi selama 13 tahun lamanya,

Editor: Rizky Zulham
Dok. Xiaomi/Net
Apa Itu HyperOS? UI Baru Pengganti MiUI Khas Xiaomi Selama 13 Tahun. 

MiUI 11 dirilis pada 2019 dengan membawa sejumlah pembaruan, seperti fitur penjadwalan model gelap, fitur mode gelap secara menyeluruh, dan mode hemat daya ultra. Kemudian, MiUI 11 juga membawa ikon baru, animasi yang lebih lancar, dan opsi untuk menonaktifkan iklan.

Meski membawa banyak pembaruan, MiUI 11 sayangnya juga turut membawa masalah pada kinerja baterai yang banyak dikeluhkan pengguna. Xiaomi berupaya menangani masalah tersebut dengan mengeluarkan pembaruan keamanan. Akan tetapi, beberapa masalah tidak terselesaikan hingga MiUI 12.5.

MiUI 12 (2020)

MiUI 12 diperkenalkan pada 2020 dan dibangun di atas Android 10. MiUI versi ini membawa beberapa pembaruan fitur, seperti Dark Mode 2.0, animasi baru, ikon yang dapat disesuaikan, dan peningkatan privasi.

Di samping itu, MiUI 12 juga membawa sejumlah isu, seperti masalah baterai, masalah kinerja, dan kesalahan tampilan.

Setelah merilis MiUI 12, Xiaomi meluncurkan versi terbarunya, yakni MiUI 12.5. Antarmuka Xiaomi versi tersebut diperkenalkan pada kuartal terakhir tahun 2020.

Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang lebih dioptimalkan dan mulus.

Versi ini didasarkan pada Android 11. MiUI 12.5 membawa pembaruan, seperti notifikasi yang didesain ulang, animasi yang lebih halus, peningkatan folder aplikasi, dan tata letak aplikasi. Selain itu, turut hadir pula fitur untuk mengukur detak jantung.

Selanjutnya, Xiaomi merilis MiUI 12.5 yang ditingkatkan alias MiUI 12.5 Enhanced. MiUI versi ini dirilis untuk menyelesaikan masalah dalam MIUI, meningkatkan kinerja sistem, dan meningkatkan daya tahan baterai.

MiUI 13 (2021)

MiUI 13 dirilis pada tahun 2021 dan dibangun di atas Android 12. MiUI 13 membawa sejumlah pembaruan seperti perubahan minor pada tampilan, widget yang diperbarui, mode satu tangan baru, dan App Drawer yang didesain ulang.

MiUI 14 (2022-saat ini)

Pada 2022, MiUI 14 pun dirilis Xiaomi. Penerus MiUI 13 ini dibangun di atas Android 13. MiUI 14 membawa sejumlah pembaruan seperti perubahan pada ikon aplikasi. Kemudian, terdapat pula fitur baru seperti menyalin teks dari foto.

Fitur-fitur keluarga di MiUI 14 juga ditambah. MiUI 14 memiliki ukuran yang lebih ringan dibanding versi sebelumnya, sehingga ruang penyimpanan bisa lebih hemat.

MiUI 14 merupakan versi MiUI paling baru yang tersedia hingga tahun ini. Dengan bakal hadirnya HyperOS, MiUI 14 menjadi penutup dari perjalanan MiUI dalam menemani smartphone Xiaomi.

MiUI digantikan HyperOS

Setelah 13 tahun menemani Xiaomi, MiUI disetop dan digantikan oleh HyperOS. Perubahan itu terungkap dari postingan pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun di platform X (dulu Twitter) dengan handle @leijun. Jun mengatakan bahwa HyperOS adalah UI baru perusahaan.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah mengembangkannya selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, siap debut resmi di #Xiaomi14Series," kata Lei Jun dikutip dari X Twitter @leijun. Pernyataan yang sama juga diungkap oleh VP Xiaomi Global, Alvin Tse di X Twitter. Melalui akun dengan handle @atytse, Alvin menegaskan bahwa HyperOS adalah antarmuka baru perusahaan.

"Begitu bersemangat untuk membagikan pengumuman besar, Xiaomi HyperOS baru," kata mantan Country Director Xiaomi Indonesia itu di X Twitter, dengan menandai (mention) @miuirom, akun yang selama ini didedikasikan untuk membagikan kabar seputar MiUI.

Seperti Lei Jun, Alvin juga mengungkap ketersediaan antarmuka baru Xiaomi itu. Menurut Alvin, HyperOS untuk pertama kalinya akan tersedia di flagship perusahaan, yakni Xiaomi 14.

Antarmuka itu juga secara bertahap akan menggantikan MiUI secara global mulai tahun 2024. Detail lainnya soal HyperOS masih belum diketahui.

Pengguna Xiaomi Bisa Cek Durasi Menggunakan Handphone, Ini Caranya

Alvin hanya berkata bahwa HyperOS akan membawa sejumlah keunggulan, mulai dari performa hingga konektivitas antara smartphone dengan berbagai perangkat Internet of Thing berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AIoT).

Hal itu juga ditegaskan Lei Jun lewat media sosial Weibo di China.

Lei Jun mengatakan bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi di 200 kategori, termasuk smart home, mobil, dan banyak lainnya.

Lewat pengumuman tersebut, Xiaomi tak akan lagi menggunakan MiUI sebagai UI pada perangkat buatannya.

Di perangkat-perangkat terbaru nanti, pengguna mulai disuguhkan dengan UI baru HyperOS. Selamat jalan MiUI.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved