Polres Sintang Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Polres Sintang mengelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Rabu 18 Oktober yang melibatkan Personel Polres Sintang, Brimob Yon C Pelopor Polda Kalbar, personel TNI dan Sat Pol PP.

Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo mengungkapkan, simulasi Sispamkota ini merupakan bagian dari antisipasi eskalasi gangguan Kamtibmas dalam tahapan Pemilu 2024.

Dalam simulasi Sispamkota ini Polres Sintang memperagakan 7 simulasi/peragaan yang terdiri dari Simulasi / Peragaan Ke-1 Giat Patroli / Show Of Force, Ke-2 Tahap Pendaftaran Dan Penetapan Paslon, Ke-3 Pendistribusian Logistik Pemilu, Ke-4 Masa Kampanye, Ke-5 Masa Tenang, Ke-6 Pemungutan Suara dan Ke-7 Penetapan Hasil.

Dalam scenario tersebut terdiri dari berbagai eskalasi situasi serta telah disiapkan Langkah antisipasi pengamanan sesuai dengan ancaman gangguan yang mungkin akan terjadi dalam Pemilu tahun 2024.

Salah satu skenario di peragaan ke 7 yaitu pada masa penetapan hasil setelah dilakukan serangkaian tahapan Pemilu Tahun 2024, tiba saatnya KPU menetapkan hasil dan diumumkan hasil penetapan oleh KPU.

Terdapat salah satu Caleg dan pendukung Calon Presiden/Wakil Presiden, mengindikasikan adanya kecurangan dalam penghitungan suara karena adanya info yang salah dari Simpatisan sehingga simpatisan akan mendatangi kantor KPU Sintang untuk melakukan unjuk rasa, meminta ketua KPU untuk turun ke lapangan memberikan keterangan atas keputusannya tersebut.

Massa tidak mengindahkan himbauan negosiator dan massa semakin mendesak dan terjadi

dorong-dorongan kemudian tim negosiator mundur dan massa berhadapan dengan Dalmas Awal. Setelah Kabagops Polres Sintang memberikan imbauan namun masa tidak mengindahkan himbauan tersebut dan masa makin tidak terkendali dan eskalasi meningkat.

Sehingga Kabagops memerintahkan Dalmas Lanjut untuk lintas ganti dari Dalmas Awal ke Dalmas Lanjut, namun masa makin beringas sehingga Kabagops memerintahkan Danton Brimob untuk alih ganti dari dalmas lanjut ke PHH Brimob.

• Pastikan Kesiapan Pengamanan Pemilu Tahun 2024, Polres Melawi Gelar Tactical Floor Game

Petugas tetap memberikan himbauan kepada masa agar tidak melakukan tindak-tindakan anarkis, namun masa tetap tidak mengindahkan, suasana makin memanas sehingga tim tindak melakukan penangkapan kepada provokator tersebut.

Dengan ditangkapnya Provokator, masa semakin beringas, Danton PHH Brimob memerintahkan untuk Tembakan dari rantis AWC (Angmor Water Canon) ke arah masa dan memaksa masa untuk mundur.

Setelah situasi dianggap Kondusif pasukan Dalmas Sabhara meninggalkan Kantor KPU untuk melaksanakan Konsolidasi di Mako Polres Sintang.

Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo menyampaikan Simulasi ini menggambarkan bagaimana antisipasi kita dalam menghadapi kemungkinan gangguan kamtibmas dalam pemilu 2024 kedepan.

”Harapan kita agar situasi pengamanan pemilu khususnya diwilayah Kabupaten Sintang berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga tidak ada ancaman, namun apabila terjadi gangguan atau ancaman kita sudah siap untuk mengantisipasi dan mengamankan. Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada personel yang telah melaksanakan latihan hingga pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut,” tutupnya.