Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Isu Beras Plastik Hoaks
Harisson pun membuktian langsung dengan melakukan uji terapung terhadap beras Bulog.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat menegaskan terkait isu mengenai beras plastik yang sempat beredar di media sosial itu adalah hoaks.
Harisson pun membuktian langsung dengan melakukan uji terapung terhadap beras Bulog, saat mengunjungi Gudang Bulog Tanjung Puri, Perum Bulog Kantor Cabang Sintang, Jumat 13 Oktober 2023.
Harisson langsung menuangkan beras Bulog ke dalam air.
Setelah itu tinggal dilihat, apabila beras yang diuji terapung, artinya beras tersebut palsu, sementara jika tenggelam, artinya beras yang diuji adalah beras asli.
"Untuk (isu) beras plastik tadi sudah kita itukan (coba tes) hoaks. Kalau menjelang pemilu mulai ada yang menjelek-jelekkan pemerintah yang namanya beras plastik segala macam, tadi sudah kita buktikan langsung kita masukkan ke air, atau nanti silahkan ditumbuk kalau dia ditumbuk langsung hancur itukan memang beras asli, kemudian coba dibakar kalau dia meleleh itu plastik. Jadi jangan percaya dengan hoaks-hoaks yang sekarang berupaya menjelek jelekkan pemerintah, ini dinamika politik menjelang pemilu," ungkapnya.
• Bulog Putussibau Jamin Kualitas Beras Aman dan Halal
Seperti diketahui, selian uji terapung, untuk membuktikan beras asli atau palsu juga ada cara mudah lainnya yakni uji hancur, dan uji leleh.
Untuk uji hancur, beras yang diuji dihancurkan dengan benda keras, yang membuat beras tersebut mendapat gaya benturan yang kuat.
Apabila beras mudah dihancurkan berarti beras tersebut asli.
Namun apabila beras sulit dihancurkan, beras tersebut dapat terindikasi palsu.
Sementara untuk uji leleh, beras diuji dengan dibakar hingga suhu tertentu.
Apabila beras meleleh ketika dibakar, berarti beras tersebut palsu.
Namun apabila beras tersebut tidak meleleh dan langsung terbakar, hal itu mengindikasikan beras tersebut asli.
Kunjungan pertama Harisson ke Kabupaten Sintang dimulai dengan, pengecekan ketersediaan beras di pasar tradisional hingga stok yang ada di Bulog di Kabupaten Sintang.
Ini juga merupakan salah satu amanat langsung dari Presiden, dan merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah daerah yang berpihak kepada masyarakat.
"Ini arahan Bapak Presiden, kita harus selalu monitor. Ini juga sebagai bukti, bahwa kita berpihak kepada masyarakat. Tak dipungkiri memang ada dampak inflasi pada distribusi dan ketersediaan stok, terutama selama musim kemarau. Apalagi biaya distribusi menjadi meningkat, otomatis harga jual juga meningkat. Nah disinilah peran kita hadir, dengan mengadakan operasi pasar dan sbeagainya", jelas Harisson.
• Bulog Putussibau Salurkan Beras Bantuan ke Warga Kurang Mampu
Kenaikan harga yang disebabkan oleh biaya distribusi yang meningkat saat sungai surut, dikatakan Harisson jiga mengakibatkan biaya angkut semakin bertambah.
Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah memberlakukan subsidi transportasi, khususnya untuk bahan makanan pokok seperti beras, guna menstabilkan harga.
"Yang namanya inflasi itu bukan hanya ketersediaan dan harga pokok barangnya, tapi juga menyangkut distribusi. Nah kadang kadang harga naik, karena biaya pendistribusinya. Biasanya untuk ke daerah hulu kan menggunakan kapal Bandong untuk distribusi, karena lebih murah daripada darat. Karena sungai ini surut jadi mereka menggunakan jalur darat, mau tidak mau harganya naik. Tapi kita akan subsidi transport untuk sembako terutama beras, supaya tidak terjadi kenaikan", timpalnya.
Terkait ketersediaan stok beras, Harisson memastikan kepada publik bahwa saat ini terdapat sekitar 500 ton di gudang, dan lebih banyak pengiriman beras diharapkan dari pusat yang akan didistribusi pada bulan Desember.
Strategi ini bertujuan untuk menjamin pasokan beras yang cukup untuk Kabupaten Sintang, dengan menekankan bahwa pemerintah terus memantau situasi tersebut.
"Jadi stok beras kita aman, masyarakat jangan khawatir. Kita selalu memantau hal tersebut, baik oleh pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah Kabupaten", tutupnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
DAFTAR 6 Madrasah Ibtidaiyah Lengkap Alamat dan Status Akreditas di Kecamatan Sambas |
![]() |
---|
Curah Hujan di Kapuas Hulu, BPBD Suruti Camat Terkait Siaga Banjir dan Tanah Longsor |
![]() |
---|
PN Putussibau Vonis Hukum Mati dan Seumur Hidup, Terdakwa Narkoba Tak Terima |
![]() |
---|
Ini Daftar 10 Pejabat yang Baru Dilantik di Lingkungan Pemkab Kayong Utara |
![]() |
---|
Mohd Zaini Segera Akhiri Jabatan Sekda Kapuas Hulu, Mau Kemana Saat Pensiun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.