Desa Manggala di Melawi Ditetapkan Sebagai Desa Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama

Desa Manggala merupakan desa ke-13 yang ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan dan kampung moderasi beragama di Kalimantan Barat. 

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Kanwil Kemenag Kalbar
Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Bupati Melawi Dadi Sunarya, Senin 9 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Desa Manggala di Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat resmi ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama oleh Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar

Desa Manggala merupakan desa ke-13 yang ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan dan kampung moderasi beragama di Kalbar

“Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama dalam mempromosikan kerukunan umat beragama, dan ini merupakan langkah positif yang harus dilaksanakan sebagai upaya menjaga apa yang sudah ditanamkan oleh para pendahulu kita," kata Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, Senin 9 Oktober 2023.

Muhajirin Yanis memberikan penghargaan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi, Kemenag Melawi, FKUB, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung Pembangunan sosial masyarakat terkait penguatan kerukunan beragama di Melawi

“Kalbar termasuk salah satu daerah yang memiliki indeks kerukunan tertinggi, 2 kali menerima harmoni award. Mudah-mudahan Kabupaten Melawi bisa menerima Harmoni Award kedepannya,” harap Muhajirin. 

Sambut HUT Humas Polri ke-72,Sie Humas Polres Melawi Baksos Air Bersih Desa Tanjung Tengang

Kapolres Melawi Hadiri Donor Darah Dalam Rangka HUT Humas Polri di UTD RSUD Melawi

Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menilai Desa Manggala pantas dan layak menjadi Desa sadar kerukunan dan Kampung moderasi Beragama. 

Dadi menekankan pentingnya kesadaran dan kerukunan dan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan sejahtera seperti slogan Pemerintah Kabupaten Melawi, adil pantas hebat berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman. 

“Kerukunan merupakan pondasi dari kehidupan bersama yang damai sejahtera di sebuah desa kita adalah tempat di mana berbagai latar belakang agama budaya dan suku baur menjadi satu kepada kami ini adalah anugerah dan kita harus menjaga agar keberagaman ini tetap terjaga sampai kelak nanti,” kata Dadi. 

Kepala Desa Manggala, Lazarus mengatakan Desa Manggala terdiri dari berbagai masyarakat yang penuh keberagaman suku, agama, dan budaya yang hidup secara berdampingan sejak lama. 

Masyarakat di Desa Manggala ini berjumlah 682 Kepala Keluarga, dengan jumlah penduduk mencapai 2.349 orang yang terdiri dari berbagai agama dan suku budaya. 

“Pemerintah Desa berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama yang sudah terjaga sejak dahulu sampai ke generasi selanjutnya,” jelasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved