17 Orang di Ketapang Meninggal Dunia Akibat HIV/AIDS Sejak Januari 2023

Khairul mengungkapkan hampir setiap bulan ada penderita HIV/AIDS yang meregang nyawa. 

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK/NUR IMAM SATRIA
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang dr. Khairul. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang mengungkapkan sebanyak 17 orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak Januari hingga Agustus 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Ketapang Khairul mengungkapkan, hampir setiap bulan ada penderita HIV/AIDS yang meregang nyawa. 

"Untuk kasus odha yang meninggal di bulan Januari ada tiga orang, Februari ada empat, Maret ada satu orang, hanya di April saja yang tidak ada. Mei itu ada dua, Juni ada tiga orang, Juli ada dua dan Agustus ada dua orang. Artinya sampai Agustus ada 17 kasus kematian," kata Khairul, Jumat 6 Oktober 2023.

Khairul melanjutkan, data Dinkes Kabupaten Ketapang mencatat ada 94 orang pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Ketapang

Rinciannya 70 laki-laki dan 24 perempuan, kebanyakan diderita oleh laki-laki penyuka sesama jenis (homoseksual).

"Wanita pekerja seks delapan orang, laki-laki penyuka sesama jenis ada 45 orang, pelanggan seks 27 orang, pasangan berisiko tinggi 11 orang dan ibu hamil tiga orang," ujarnya.

Kasus HIV Wilayah Kapuas Hulu Tersebar di 12 Kecamatan, Dua Meninggal Dunia

8 Tahun Terakhir, Ada 70 Orang di Kapuas Hulu Positif HIV, Ini Penyebabnya

Jika dilihat berdasarkan usia, lanjut Khairul, kasus yang kini terus dipantau dan ditanggulangi Dinkes Kabupaten Ketapang tersebut masih didominasi kalangan usia 20 hingga 39 tahun. 

"Tapi ada juga yang usianya 15 sampai 19 tahun, bahkan pengidap HIV AIDS ini ada yang usianya di atas 60 tahun," ungkapnya.

Untuk mencegah penularan kasus HIV/AIDS, kata Khairul, pihaknya telah bekerja sama dengan setiap Puskesmas dan rumah sakit, termasuk sebuah yayasan yang fokus pada penyakit tersebut.

Tujuannya, untuk mendata dan memberikan pengobatan, termasuk perawatan kepada pengidap HIV/AIDS

"Hindari seks bebas, kalau belum menikah janganlah mencoba-coba hal yang tidak baik. Kalau pasangan suami istri yang beresiko tinggi, gunakan kondom saat berhubungan," pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved