Pasutri Bersimbah Darah

Akhir Perjalanan Sang Pembunuh Pasutri di Kubu Raya, Pernah Bunuh Gadis di 2006 hingga Narkoba

Anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan paruh baya tersebut, Talisno (43) membenarkan jika pelaku adalah tetangga korban.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Irjen Pol Pipit Rismanto memimpin Rilis Kasus pembunuhan sepasang pasutri, di Mapolda Kalbar, Kota Pontianak, Selasa, 26 September 2023. Pelakunya yaitu Karto Martono alias Yopi ditangkap tim gabungan Polda Kalbar dan Polres Kubu Raya di bundaran Transmart, Kubu Raya. 

"Selepas kejadian itu, ibu saya nelpon saya, jadi saya pulang, saya samperin dia, dia lagi sibuk membetulkan lantai depan rumahnya, saya berdiri cukup lama hampir 5 menit di depan dia, tapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, juga tidak memandang saya, jadi saya cuma memberi dia tahu, 'ini sebagai peringatan bagi kamu, tolong jangan ganggu ibu saya'," jelasnya.

Selain melakukan pengancaman, ternyata pelaku juga sudah cukup sering melakukan pencurian di rumah kedua orang tua Apo.

"Sebelumnya itu dia memang sudah sering mencuri di rumah ibu saya, maksudnya di lantai 2, kami sudah antisipasi dengan cara membuat jeruji besi keliling di atas, lantai 2," imbuhnya.

Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pasutri di Kubu Raya yang Juga Seorang Residivis

Namun nahas, pada upaya pencurian yang kesekian kalinya oleh pelaku, kedua orang tua Apo harus meregang nyawa.

Apo menceritakan, pada malam yang merenggut nyawa kedua orang tuanya tersebut, pelaku masuk ke rumah melalui kolong bagian dapur rumah.

"Rupanya dia cerdik, dia mencari celah lagi untuk masuk ke rumah, kali ini lah lewat kolong bawah rumah," katanya.

"Sempat kami mencurigai di sana, cuma kami mendeteksi kolong rumah itu kayunya semua masih bagus," tuturnya.

Lebih lanjut, Apo juga menceritakan kediaman orang tuanya yang juga merupakan toko kelontong ini telah lama jadi lahan empuk bagi pelaku.

Ketika mengalami kesulitan keuangan, pelaku mencuri rokok hingga uang di kediaman orang tua Apo.

"Maling ini cerdik, dia mencuri itu tidak banyak, jadi ibu saya nggak merasa terlalu berdampak, tidak terlalu merasa dirugikan," ucapnya.

"Jadinya itu tempat ibu saya jadi lahan dia, kalau dia tidak punya uang tinggal masuk aja, mencuri rokok, duit," timpalnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved