Kantah Sekadau Selesaikan Penerbitan 1.844 Sertipikat Hak Atas Tanah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Peringatan  Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2023 ditandai oleh  Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau dengan capaian kinerja.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau, Kainda, S.SiT, M. Eng. menjelaskan diantaranya penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT) sebanyak 1.844 sertifikat yang tersebar di Desa Gonis Tekam 500 SHAT, Desa Tamang 601 SHAT, Desa Engkersik 412 SHAT, dan Desa Peniti 331 SHAT. Dan sudah dilakukan penyerahan sertipikat.

“Sertifikasi Barang Milik Negara sebanyak 2 sertipikat yaitu MTS 02 dan Tanah Zidam. Lalu Peta Bidang Tanah Desa Lengkap sebanyak 2 desa dengan target seluas 3.095 Ha yang dilaksanakan di 2 desa yaitu Desa Mungguk dan Selalong,” ujarnya.

Selanjutnya untuk pensertipikatan Tanah Instansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 60 permohonan.

Adapun 20 bidang diserahkan sertipikatnya pada saat Upacara Hantaru 24 September 2023.

• Kantah Kota Pontianak Persiapkan Base Maps untuk Mendukung Smart City 2024

Kantah Sekadau juga melakukan penataan kelembagaan penerima akses reforma agraria di lima desa yaitu Desa Semabi Kecamatan Sekadau Hilir, Desa Lubuk Tajau, Desa Meragun, Desa Nanga Mentukak, dan Desa Pantok di Kecamatan Nanga Taman. Adapun potensi desa di antaranya;

Desa Semabi mempunyai potensi di sektor pertanian khususnya Beras Putih, Beras Merah dan Beras Hitam, dan sudah dilakukan pendampingan oleh tenaga pendukung (Field Staff) berupa Sosialisasi Izin Edar beras, penerbitan NIB untuk pelaku usaha maupun BUMDES Semabi dan penambahan anggota kelompok tani guna legalitas kegiatan usaha, yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.

Desa Lubuk Tajau mempunyai potensi di sektor perikanan dan sudah dilakukan pendampingan berupa pemberian benih ikan kepada dua kelompok yang sudah mengajukan proposal.

Desa Meragun mempunyai potensi dalam sektor perkebunan seperti sayur-sayuran dan kacang, sudah dilakukan pendampingan berupa pengusulan dan penambahan anggota kelompok tani agar terdaftar di SIMLUHTAN kepada DKP3.

• ATR/BPN Kantah Mempawah Hadirkan ‘Sembilang’, Permudah Pengurusan SKPT

Desa Nanga Mentukak mempunyai potensi di sektor pertanian dan UMKM, para petani membuat produk pupuk dan herbisida nabati berdasarkan bahan baku yang ada di desa tersebut, pendampingan sudah dilakukan berupa pendaftaran dan penambahan anggota kelompok tani dalam SIMLUHTAN.

Desa Pantok mempunyai potensi di sektor UMKM, Pariwisata dan Pertanian seperti kerajinan tangan berupa anyaman rotan dan bambu.

Desa Pantok juga mempunyai pariwisata Batu Joto yang banyak di kunjungi karena air sungai yang berbatuan.

Sedangkan untuk sektor pertanian, sebagian petani menanam padi ladang musiman.

Pendampingan yang sudah dilakukan berupa koordinasi dengan perangkat desa untuk kebutuhan pariwisata yang diperlukan di desa tersebut dan sudah didaftarkan penambahan anggota kelompok tani di SIMLUHTAN.

Dia juga menjelaskan pencapain lain yang dilakukan adalah digitalisasi dokumen pertanahan berupa surat ukur buku tanah dan warkah pertanahan masing-masing sebanyak 12.222 dokumen yang telah diselesaikan pada tahun 2023.