Bulog Kanwil Kalbar Gelar Operasi Pasar di Kemuning, 6 Ton Beras SPHP Ludes
Pihaknya sedapat mungkin mengurangi rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga langsung ke masyarakat atau konsumen akhir.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka mengendalikan inflasi di Kalbar, Bulog Kanwil Kalbar menggelar operasi pasar di Pasar Kemuning, Kota Pontianak, Rabu, 20 September 2023.
Pelayanan Publik Bulog Kanwil Kalbar, Bambang mengatakan sekitar 6 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ludes terjual hingga pukul 10.00 WIB.
"Operasi pasar rutin digelar setiap hari selasa dan rabu, dengan kehutuhan pokok seperti beras SPHP, minyak dan gula. Agendanya dua kali dalam seminggu setiap Senin Selasa atau Selasa Rabu," ujarnya, Rabu September 2023.
Adapun harganya untuk paket beras 5 Kg dan 1 Kg gula harganya Rp69 ribu dan untuk harga beras dan 1 liter minyak harganya Rp72 ribu. Total sebanyak 6 ton beras terjual dalam operasi pasar.
"Secara keseluruhan total ada 6 ton beras SPHP 400 Kg gula dan 900 liter minyak goreng. Jadi operasi pasarnya sampai stok habis, tidak sampai 1 hari jam 07.00 pagi kita start dan jam 10.00 sudah habis," ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Harisson Pastikan Stok Cadangan Beras Bulog Cukup Hingga Akhir Tahun
Untuk penjualan beras program sphp kata Adi penjualan tidak boleh dilakukan ke pihak agen namun langsung menyasar ke konsumen akhir atau masyarakat.
"Kita dalam operasi pasar, penjualan beras sphp langsung ke konsumen akhir satu konsumen maksimal 2 karung agar merata. Namun beras sphp sehari-hari bisa ditemui di agen," ujarnya.
Sasar Pasar Tradisional
Pemimpin Wilayah Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko baru-baru ini menginformasikan untuk pembelian beras SPHP ini masyarakat bisa mendapatkannya di pasar tradisional, toko pangan, hingga rumah pangan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu 9950 per Kg.
Pihaknya sedapat mungkin mengurangi rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga langsung ke masyarakat atau konsumen akhir.
Bambang mengatakan upaya memutus mata rantai dan mengurangi beban biaya dilakukan melalui program Siap Jaga Antar Pasar atau SIGAP SPHP.
Adapun harga untuk kemasan beras 5 kilogram di tingkat pengecer di jual dengan harga Rp 49.000 atau seharga Rp 9.900 per kilogram.
Ia mengatakan harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras medium paling rendah di pasaran yang mencapai Rp 11.500 per kilogram.
"Harapan kita operasi pasar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan beras berkualitas dengan harga yang murah," ujarnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
5 Buah Terbanyak di Sanggau Kalbar: Durian Balai Terpopuler |
![]() |
---|
Besok Senin 28 Juli 2025di Kapuas Hulu Prakiraan Cuaca Berawan |
![]() |
---|
Cuaca di Kabupaten Sanggau Minggu 27 Juli 2025, Dua Kecamatan Dilanda Hujan Ringan |
![]() |
---|
Sat Samapta Polres Singkawang Patroli Presisi, Cegah Guantibmas dan Jalin Kedekatan dengan Warga |
![]() |
---|
Kunjungan kerja Anggota Komisi III DPR RI di Mapolres Sambas, Penguatan Kamtibmas di Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.