Berita Viral

Sejarah Singkat Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Diperingati Setiap 12 Rabiul Awal

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.

Editor: Rizky Zulham
Ist
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut sejarah singkat peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW ayng diperingati etiap 12 Rabiul Awal.

Sebagai informasi, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.

Pada 2023, 12 Rabiul Awal jatuh pada 28 September 2023 sebagaimana tertulis dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri (SKB 3 Menteri).

Dilansir dari lama resmi NU, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan oleh umat Islam sejak tahun kedua hijriah.

Hal ini sebagaimana tertulis dalam buku Sejarah Maulid Nabi (2015) yang dicatat oleh Ahmad Sauri.

Catatan itu merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Ragam Contoh Susunan Kegiatan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru 2023

Tak hanya itu, dalam literatur yang sama, dijelaskan pula bahwa seseorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah untuk memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Mekkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekkah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Di Indonesia, umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan beragam acara.

Misalnya, merayakan Maulid dengan membaca Manakib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.

Setelah itu, masyarakat biasanya akan menyantap makanan bersama-sama yang disediakan oleh warga secara gotong royong.

Sejarah singkat kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah.

Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf sebagai anak yatim.

Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal dalam perjalanan niaga dari Syam ketika singgah ke tempat saudara ibunya di Yatsrib.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved