Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Halaman 16 Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak

kunci jawaban IPAS Kelas 6 SD halaman 16 Topik C: Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak Bab 1 Bagaimana Tubuh Kita Bergerak?...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD - Halaman 16 Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah ulasan dan pembahasan soal dan kunci jawaban Kelas 6 SD / MI pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) halaman 16 pada Bab 1 kurikulum merdeka belajar.

Pada buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/ MI kurikulum merdeka terdapat 8 Bab diantaranya Bab 1 Bagaimana Tubuh Kita Bergerak?, Bab 2 Cerita tentang Indonesia Kita, Bab 3 Pelesir Keliling Dunia, Bab 4 Indonesia dan Masyarakat Dunia, Bab 5 Menjelajahi Bumi dan Antariksa, Bab 6 Gawat! Benarkah Energi di Bumi akan Habis?, Bab 7 Bumi Kita Terancam Bahaya, Bab 8 Proyek Akhir IPAS.

Untuk soal dan kunci jawaban IPAS Kelas 6 SD meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh siswa untuk panduan dan referensi belajar dirumah

Berikut selengkapnya kunci jawaban IPAS Kelas 6 SD halaman 16 Topik C: Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak Bab 1 Bagaimana Tubuh Kita Bergerak? dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Soal IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Refleksi Halaman 14 Topik B Sistem Saraf

Pertanyaan Esensial

1. Apa saja penyakit yang menyerang sistem gerak?

2. Bagaimana mengatasi penyakit yang membuat tubuh kita sulit bergerak?

3. Pola hidup seperti apa yang bisa membantu kita menjaga kesehatan sistem gerak?

KUNCI JAWABAN IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka, Langkah Percobaan Halaman 12 - 13 Kecepatan Saraf

Kunci Jawaban

1. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem gerak ada yang secara spesifik menyerang sistem saraf seperti stroke. Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit saraf ini terjadi karena terganggunya aliran darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ketika sel-sel otak mulai rusak, penderita stroke dapat mengalami beberapa gejala, seperti mati rasa pada wajah, kesulitan dalam berbicara, berjalan, dan melihat, sakit kepala yang hebat, bahkan kelumpuhan.

Ada juga penyakit yang spesifik menyerang sendi, yaitu arthritis rheumatoid (AR) atau rematik. Penyakit autoimun sistemik ini menyebabkan peradangan pada sendi. Bagian tubuh yang paling sering mengalami peradangan ini, di antaranya tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Tulang pun bisa terkena tumor. Ada yang bersifat jinak maupun ganas (kanker) yang dapat menyebar ke seluruh jaringan tubuh.

2. Cara Mengatasi Sleep Paralysis atau penyakit yang membuat tubuh kita sulit bergerak saat tidur
Dilansir dari Alodokter.com, sleep paralysis bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Jika sering mengalami fenomena ini, ada beberapa cara untuk mengatasi dan meringankan sleep paralysis yakni:

-         Pastikan waktu tidur tercukupi

Kualitas tidur yang buruk dapat memicu sleep paralysis. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Tidurlah 6–8 jam tiap malamnya dan biasakan tidur malam serta bangun pagi di waktu yang sama setiap harinya.

-         Lakukan meditasi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved