Pro Kontra Rencana Pembangunan PLTN yang Akan Dibangun di Bengkayang

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Bengkayang, Sutrisno MPd mengungkapkan bahwa pihak-pihak terka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Bengkayang, Sutrisno. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kawasan laut sekitar Pantai Gosong dan Pulau Semesak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjadi salah satu yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia.

Pengusulan pembangunan PLTN di kawasan tersebut telah mempertimbangkan aspek sosial, keamanan maupun geologi.

Bahkan, kawasan laut sekitar Pantai Gosong dan Pulau Semesak, Kabupaten Bengkayang ini jadi yang paling potensial dari 28 wilayah lainnya yang direkomendasikan sebagai lokasi pembangunan PLTN.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Bengkayang, Sutrisno MPd mengungkapkan bahwa pihak-pihak terkait telah melakukan sosialisasi mengenai pembangunan PLTN ini sejak 2021 silam.

Kawasan Laut Pantai Gosong dan Pulau Semesak Bengkayang Akan Dibangun PLTN, Ini Kata Pengamat

"Sosialisasi pertama tahun kemarin pihak LAPAN yang presentasi ke Pemkab tahun 2021 dan yang kemarin THN 2023 dari BRIN dan Indonesia power," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 12 September 2023.

Diakuinya, memang masih terjadi pro kontra di tengah masyarakat di kawasan sekitar lokasi rencana pembangunan PLTN tersebut.

"Untuk tanggapan masyarakat sementara ini memang ada yang pro dan kontra," ujarnya.

"Mungkin ini juga disebabkan oleh sosialisasi kepada masyarakat yang sangat kurang, diperlukan pendekatan secara baik dengan masyarakat serta diberikan pemahaman yang menyeluruh tentang PLTN," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Sutrisno, pada prinsipnya pihaknya mendukung rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional ini.

"Intinya Pemda Bengkayang mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional yang telah di rencanakan pusat," tuturnya.

"Yang terpenting sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan supaya masyarakat mendapat informasi yang utuh terkait PLTN," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved