Kolaborasi ANTAM Bersama Pemda Kalbar, Cetak Tenaga Kerja Kompeten

Pemda tidak bisa sendirian dalam mengatasi tantangan masalah ketenagakerjaan, makanya kami harapkan semua pihak bisa terlibat termasuk perusahaan

|
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Tri Pandito Wibowo
Suasana ruang latihan atau workshop pelatihan alat berat yang renovasinya dilakukan oleh PT ANTAM melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di UPT Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) Pemprov Kalbar pada 10 April 2023 lalu. 

“Ketika selesai (sarana prasarana), dari ANTAM mengusulkan ada program berkelanjutan yaitu kita lakukan pelatihan alat berat seperti operator dump truck, excavator dan bulldozer. Kita berikan pelatihan dan sertifikasi yang dikerjasamakan dengan Disnaker,” paparnya.

Baca juga: Disnaker Provinsi Data 8.361 Pencari Kerja di Kalbar

Terdapat 60 peserta terdiri dari 15 orang pelatihan operator buldozer, 15 pelatihan excavator dan 30 orang lagi mengikuti pelatihan dump truck. Worshop ini dibuka langsung oleh mantan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang dihadiri langsung kala itu oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT ANTAM, Basar Simanjuntak serta General Manager ANTAM Kalbar, Muhammad Asril.

Pelatihan atau workshop berlangsung selama delapan hari yaitu dari 10-18 April 2023. Adapun ke-60 peserta pelatihan ini tidak hanya diserap dari masyarakat sekitar perusahaan ANTAM saja (Sanggau dan Mempawah) tapi juga daerah lainnya di Kalbar.

Untuk tahapan berikutnya, para peserta diberikan kesempatan untuk magang di beberapa perusahaan termasuk di PT ANTAM wilayah kerja Kalimantan Barat.

Saat ini pihaknya turut menerima empat peserta pelatihan untuk menjalani magang di perusahaan tersebut selama lima bulan. Program magang ini juga didanai oleh dekonsentrasi Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Menariknya dua dari peserta magang ini adalah perempuan. Hal ini membuktikan diwujudkannya kesetaraan bagi kaum perempuan untuk bekerja di sektor pertambangan.

“Hanya sekarang kita masih siapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) supaya on job training ini berjalan lancar. Oleh karena mereka ditempatkan sesuai dengan proses latihan yang dilaksanakan yaitu untuk alat berat. Makanya keselamatan kerja pun kita prioritaskan,” jelasnya.

Kepada peserta magang pun, ia harapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaik dalam bertugas.

Ditanya terkait keberlanjutan dari program workshop, dirinya menyampaikan bahwa program yang sudah dilakukan akan dievaluasi. Diharapkan peserta pelatihan bisa terserap semuanya untuk melaksanakan magang di perusahaan- perusahaan. 

“Bentuk kerjasama ini juga bisa menjadi role model bagi perusahaan lainnya. ANTAM sudah menginisiasinya, besar harapan kami program ini bisa dilanjutkan oleh perusahaan lain dan disinergikan sehingga semakin nyata kontribusi yang kita berikan dalam menyiapkan tenaga kerja andal di Kalbar,” katanya.

Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji memuji kepedulian ANTAM yang telah ikut berpartisipasi.

“Ini BLK awalnya hampir tidak bisa difungsikan lalu kita minta CSR PT.Antam Tbk, bersama-sama membantu renovasinya dan ruang kelas yang modern terdiri dari 16 kursi di Workshop dan ruang latihan lainnya. Terimakasih kepada PT. Antam Tbk, nanti kita buat logo bahwa renovasi workshop ini dari PT. Antam Tbk. Ini sebagai sarana dan prasarana mendukung skill anak-anak muda kita, agar memiliki daya saing dengan anak-anak muda dari daerah lainnya,” ujarnya saat menyampaikan sambutan kala itu.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved