Kasus Oknum Paspampres

Menangis! Pengakuan Tiga Oknum TNI yang Culik, Aniaya dan Bunuh Imam Masykur

Penyebab kematian Imam berdasarkan hasil visum dari RSUD Karawang akhirnya diungkap oleh salah satu kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti.

Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Menangis! Pengakuan Tiga Oknum TNI yang Culik, Aniaya dan Bunuh Imam Masykur 

"Kayak tersedak gitu. Ini yang visum dari rumah sakit (RSUD) Karawang, yang pertama kali," ucap Putri.

Lubang di dada kiri

Yuni Maulida (23), calon tunangan Imam sempat menemani Fauziah bertolak dari Aceh ke RSUD Karawang untuk memastikan apakah mayat tanpa identitas merupakan kekasihnya.

Ternyata, benar. Saat pertama kali melihat jasad Imam dengan mata kepalanya sendiri, Yuni langsung terkejut.

Pasalnya, Yuni menemukan sebuah luka dengan kondisi berlubang di dada kiri Imam.

"Kalau waktu yang saya lihat, kondisi jenazah waktu di Karawang, itu posisi kepala almarhum ada luka.

Terus, di sini ada juga luka di badan (dada) sebelah kiri," kata Yuni dalam kesempatan yang sama.

"Di sebelah kiri, ada bolongnya. Pokoknya ada lubangnya, ada lubangnya," ucap Yuni melanjutkan.

Incar pedagang kosmetik

Tiga anggota TNI membuat pengakuan kepada anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman, atas kematian Imam.

Pengakuan tersangka yang menculik dan menyiksa Imam itu disampaikan saat Sudirman bertemu mereka di Rutan Pomdam Jaya beberapa hari lalu.

Kepada Sudirman, mereka mengaku sudah beberapa kali menyasar korban yang juga memiliki latar belakang profesi seperti Imam, yakni pedagang kosmetik.

"Dalam perbincangan kami itu, mereka mengatakan sudah beberapa kali, ada yang dipaksa, diperas, seperti itu. Iya, (semua korban) pedagang kosmetik," kata Sudirman, Selasa.

Viral Penganiayaan Imam Masykur! CEK Gaji Praka Anggota TNI dari Paling Rendah Hingga Perwira Tinggi

Penyesalan dan menangis

Sudirman menceritakan, saat ia tiba di Rutan Pomdam Jaya, ketiga tersangka telah mengenalnya. Mereka langsung meminta maaf dan menangis di depannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved