Air PDAM Tak Ngalir, Warga Singkawang Mandi Gunakan Air Galon

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Salah satu warga Singkawang, Ahmad Sulton akui mandi menggunakan air galon.

Hal tersebut dikarenakan air Perumda AMGP Singkawang, Kalimantan Barat tidak mengalir dari seminggu lalu.

"Pakai galon bang, mau gimana lagi, gak ada air," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu 6 September 2023.

Ia menjelaskan setiap harinya ia harus membeli dua galon.

Baik untuk mandi maupun kebutuhan lainnya.

Bahkan, ia hanya mandi satu kali saja dalam satu hari.

Baca juga: Layani Masyarakat dengan Humanis, Pelayanan Publik Polres Singkawang Berikan Pelayanan Terbaik

"Karena saya sendiri di kota jadi cukup dua galon, harganya Rp. 10 ribu dua galon, ya mandi pagi aja" ungkapnya.

Ahmad yang tinggal di rumah kost Jalan RA Kartini Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah ini pun berharap ada solusi kongkrit dari Pemkot Singkawang untuk permasalahan yang ia alami.

"Mudah-mudahan ada solusi, karena bagi saya berat untuk mengeluarkan uang segitu setiap hari," harapnya.

Sementara, warga lainnya yang tinggal di Jalan Pramuka, Herman mengatakan untuk memenuhi kebutuhan MCK, ia harus mengeluarkan uang Rp. 150 ribu untuk kebutuhan MCK.

"Beli air saya, Per 1.600 liternya Rp. 150 ribu, itu setiap tiga hari habis,karena saya tinggal bertiga dirumah" katanya.

Ia berharap hujan turun agar air di Intake Perumda berisi kembali.

"Ya mudah-mudahan hujan, itu solusi kongkrit dari Tuhan," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini