Harta Kekayaan 10 Pj Gubernur yang Dilantik 5 September 2023, Dua Diantaranya Belum Pernah Lapor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan 10 Pj Gubernur yang dilantik 5 September 2023.

Seperti diketahui, ada 10 Pj Gubernur yang mengisi kekosongan jabatan nantinya.

Adapun 10 Pj Gubernur itu adalah Pj Gubenur Jabar Bey T Machmuddin, Pj Gubenur Jateng Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumut Hasanudin;

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi;

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi.

Hal itu sesuai dengan rapat Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin yang dimuat Harian Kompas edisi, Jumat 1 September 2023.

Baca juga: Harta Kekayaan Irwan Fikri Politisi Demokrat yang Tinggalkan Jabatan Wakil Bupati Agam Sumbar

Ke-10 Pj Gubernur yang dipilih dan bakal dilantik itu ada yang masih aktif dan pernah menjabat sebagai pejabat publik.

Sebagai pejabat publik, ke-10 sosok Pj Gubernur itu diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara menjadi kunci agar mereka terhidar dari menikmati Harta Kekayaan yang tidak sah saat menjadi pejabat negara.

Dari 10 Pj Gubernur tersebut, ada dua nama yang belum pernah melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Mereka adalah Pj Gubernur Sumut Hasanudin dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto.

Hasanuddin sendiri merupakan perwira TNI yang pangkat terakhirnya Mayor Jenderal atau Mayjend dan telah mengemban sejumlah jabatan strategis.

Sedangkan Andap Budhi Revianto merupakan perwira Polri yang jabatan terakhirnya adalah Sekjen Kemenkumham.

Baca juga: Tinggalkan Jabatan Bupati Pasaman Sumatera Barat, Cek Berapa Harta Kekayaan Benny Utama

Berikut data Harta Kekayaan Pj Gubernur yang dilantik 5 September 2023

1. Bey T Machmuddin, SELENGKAPNYA

Bey T Machmudin tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Terbaru adalah 15 Maret 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Bey Machmudin mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 9.477.614.231.

Total Harta Kekayaan itu sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp. 1.028.646.800.

Bey Machmudin mempunyai aset berupa tanah di Bogor, Bandung dan Tangerang Selatan.

Ia juga mempunyai tiga unit sepeda motor dan tiga buah mobil.

Tak hanya itu, Bey Machmudin memiliki Kas dan setara Kas Rp. 4,2 Miliar.

2. Nana Sudjana, SELENGKAPNYA

Nana Sudjana mempunyai Harta Kekayaan Rp. Rp.5.282.430.453.

Harta Kekayaan itu berasal dari aset tanah dan bangunan.

Sang Jenderal memiliki tanah dan bangunan di Sleman, Bantul hingga Cirebon.

Selain itu, Komjen Nana Sudjana juga mempunyai alat transportasi dan mesin yang senilai Rp. 360.000.000.

Adapun alat transportasi dan mesin itu terdiri dari satu buah sepeda motor dan dua kendaraan roda empat.

3. Sang Made Mahendra Jaya, SELENGKAPNYA

Dilansir dari laman e-LHKPN, Sang Made Mahendra Jaya terakhir kali mengupdate data Harta Kekayaannya 26 Mei 2014.

LHKPN itu diserahkannya saat masih aktif sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Kapolda Bengkulu.

Sang Made Mahendra Jaya mempunyai total Harta Kekayaan Rp. Rp.3.524.334.113.

Namun demikian saat akan diakses secara rinci, detail Harta Kekayaan Sang Made Mahendra Jaya tidak ditemukan.

“File tidak ditemukan,” tulis laman e-LHKPN KPK.

4. Ridwan Rumasukun, SELENGKAPNYA

Ridwan Rumasukun mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 973.915.592.

Pria bernama lengkap Mochammad Ridwan Rumasukun ini melaporkan tak memiliki satu pun aset selain Kas dan setara Kas.

5. Ayodhia Kalake, SELENGKAPNYA

Ia tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru disampaikan Ayodhia Kalake pada 29 Maret 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, Ayodhia Kalake mempunyai total Harta Kekayaan 5.437.443.591.

Ayodhia Kalake memiliki 3 tanah Warisan di Sumedang.

Ia juga mempunyai sebuah tanah dan bangunan Warisan di Bandung.

6. Lalu Gita Ariadi, SELENGKAPNYA

Pria kelahiran Lombok Tengah 1 Oktober 1965 itu mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 5.786.481.705.

Jumlah Harta Kekayaan itu sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp. 28.200.000.

Lalu Gita Ariadi miliki harta tak bergerak di Lombok Tengah dan Mataram.

Untuk yang di Mataram, tanah dan bangunan Lalu Gita Ariadi merupakan Warisan.

7. Bahtiar Baharuddin, SELENGKAPNYA

Bahtiar Baharuddin mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 6.032.778.769.

Total Harta Kekayaan itu sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp. 2.241.947.100.

Bahtiar Baharuddin tercatat memiliki 11 aset di Depok, salah satunya Hibah Dengan Akta.

8. Harisson Azroi, SELENGKAPNYA

Harisson Azroi memiliki Harta Kekayaan Rp. 1.818.191.078.

Jumlah Harta Kekayaan itu berkurang 41,74 persen jika dibandingkan dengan LHKPN tahun sebelumnya.

Pada LHKPN 2021, dr Harisson Azroi mempunyai Harta Kekayaan Rp. 3.121.080.160.

Berkurangnya Harta Kekayaan dr Harisson Azroi hingga Rp. 1.302.889.082 ada disektor aset berupa tanah dan bangunan.

Pada LHKPN 2021 terakhir jadi Kadinkes, nilai tanah dan bangunan Harisson Rp. 2.780.000.000.

Namun pada LHKPN 2022, nilai tanah dan bangunan Harisson sisa Rp. 1.090.000.000.

Dengan demikian, sejumlah aset tanah dan bangunan Harisson pada 2021 pun tidak ada lagi pada 2022.

Kekurangan juga terjadi disektor Kas dan setara Kas, pada LHKPN 2021 Harisson punya Rp. 178.764.092, namun di 2022 sisa Rp. 129.191.078. 

Baca Berita Seputar Harta Kekayaan Pejabat Disini!