Bank Indonesia Optimis Inflasi Kalbar Sesuai Target Kisaran 3 Plus Minus 1 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Anggini Sari mengaku bersyukur dan berharap Kabupaten Landak bisa mempertahankan prestasi tersebut di tahun 2023.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Dok/Bank Indonesia Kalbar
Kepala Perwakilan BI Kalbar, N A Anggini Sari bersama Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengikuti penayangan Rakornas Tim Pengendali Inflasi dengan tema; “Memperkuat Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional Yang Berkelanjutan” di Kantor Bank Indonesia Kalbar pada Kamis, 31 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menggelar penayangan Rakornas Tim Pengendali Inflasi dengan tema; “Memperkuat Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional Yang Berkelanjutan” di Kantor Bank Indonesia Kalbar pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, N A Anggini Sari menjelaskan terkait pengendalian inflasi, maka target inflasi nasional tahun 2023 adalah sebesar 3±1 persen.

“Dengan realisasi inflasi di Kalimantan Barat sampai dengan Juli 2023 adalah sebesar  1,53 persen atau secara year to date (ytd).

Adapun kami memprakirakan pada Agustus 2023 tekanan inflasi akan rendah dengan kecenderungan deflasi.

Sementara untuk inflasi volatile foods, angka realisasi hingga Juli 2023 berada pada level 1,96 persen  (ytd).

Kami optimis sampai dengan akhir tahun 2023, inflasi Kalbar tetap terkendali atau tidak melampaui target 3±1 persen,” ungkap Anggini Sari.

Baca juga: Bank Indonesia Resmikan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Kalbar

Dalam upaya memperkuat upaya pengendalian inflasi di daerah, Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan insentif fiskal untuk kinerja pengendalian inflasi sebesar Rp1 triliun yang sudah dan akan dialokasikan  dalam tiga periode.

Pada periode pertama, dua kabupaten di Kalimantan Barat telah mendapatkan insentif fiskal tersebut, yaitu Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kayong Utara.

Dalam Rakornas yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo, diumumkan pula TPID Award 2022.

TPID Kabupaten Landak menjadi TPID Kabupaten Kota Berprestasi 2022 di wilayah Kalimantan.

Sementara TPID Provinsi Kalimantan Barat masuk nominasi sebagai TPID Provinsi Terbaik 2022 di wilayaha Kalimantan.

Dalam kesempatan tersebut, Anggini Sari mengaku bersyukur dan berharap Kabupaten Landak bisa mempertahankan prestasi tersebut di tahun 2023.

“Tentunya kita bersyukur TPID Kabupaten Landak bisa mendapatkan award.

Semoga kabupaten kota yang lainnya di Kalbar untuk tahun 2023 ini juga bisa menerima award,” ujarnya.

“Kami berharap ke depan, lebih banyak lagi  kab/kota di Kalimantan Barat yang dapat memperoleh insentif fiskal atas kinerja pengendalian inflasi di daerahnya,” kata Anggini Sari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved