Antisipasi Kekurangan Air Dampak El Nino, Bintoro Sarankan Penani Buat Embung-embung

"Apalagi beberapa hari Pontianak diguyur hujan malah menambah ketersediaan air di embung - embung air. Pemerintah Kota Pontianak juga membantu dalam m

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono bersama Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam, didampingi Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Rismanto Ginting dan Danramil Sungai Pinyuh Kapten Inf Bambang meninjau pembuatan embung air di lokasi rawan Karhutla, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat 18 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro mengatakan untuk mengantisipasi kekurangan air dampak El Nino pihaknya menyarankan membuat Embung - Embung air atau tempat penampungan air.

"Tujuannya agar nanti apabila begitu terjadi El nino dapat mengantisipasi kekurangan air. Jauh sebelum El nino memang untuk pertanian di Pontianak terutama tanaman pertanian holtikultura yang mensuplai ke beberapa daerah disarankan untuk membuat embung-embung," ujarnya Kamis, 31 Agustus 2023.

Bintoro mengatakan beberapa waktu belakangan memang Kota Pontianak dan bahkan Indonesia mengalami fenomena el nino.

Ia mengaku hingga saat ini pasokan sayuran tidak ada masalah, produksi tanaman sayuran masih tercukupi dan sama dengan yang sebelum adanya El nino.

Tak Lagi Jadi Kadishub Pontianak, Segini Harta Kekayaan Utin Sri Lena Candramidi

"Apalagi beberapa hari Pontianak diguyur hujan malah menambah ketersediaan air di embung - embung air. Pemerintah Kota Pontianak juga membantu dalam menyediakan sarana yaitu pompa untuk menaikkan air kalau terjadi pasang bisa disimpan di embung tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan ada beberapa kelompok tani kawasan Pontianak Utara yang berkebun sayuran yang peruntukannya untuk Kota Pontianak dan sekitarnya.

Contoh, sayuran sawi manis dengan pasokan yang cukup dijual dengan harga yang masih standar untuk harga pasar yaitu Rp7 ribu sampai Rp8 ribu rupiah.

"Saat ini, produk sayuran masih stabil sekitar 15 - 16 Ton per hektar dihasilkan, stabilitas produk masih berjalan dengan baik. Sementara harga jual sayuran masih standar tidak terjadi inflasi dan deflasi," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved