Berita Viral

Saat Pohon Hutan Hujan Tropis Gagal Berfotosintesis Picu Kematian Massal

Dampak yang patut diwaspadai para penduduk Bumi saat pohon hutan hujan tropis gagal gerfotosintesis hingga berdampak terhadap kematian massal.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Saat Pohon Hutan Hujan Tropis Gagal Berfotosintesis Picu Kematian Massal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada dampak yang patut diwaspadai para penduduk Bumi saat pohon hutan hujan tropis gagal gerfotosintesis hingga berdampak terhadap kematian massal.

Perubahan iklim secara bertahap mulai memberi dampak serius pada tumbuhan di hutan hujan tropis.

Dalam studi baru, dampak perubahan iklim dapat memengaruhi proses Fotosintesis tumbuhan di hutan hujan tropis di dunia, akibat suhu yang terlalu panas.

Seperti dikutip dari Live Science, Jumat 25 Agustus 2023, para peneliti memperingatkan jika dampak iklim tersebut terus terjadi, maka pada akhirnya dapat memicu kerusakan hutan hujan tropis.

Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), para ilmuwan menemukan, akibat dampak perubahan iklim yang sedang terjadi, sebagian kecil daun pohon di hutan tropis mendekati ambang batas suhu maksimum bagi daun untuk berfotosintesis.

Alasan NTT Dipilih Jadi Habitat Baru 6 Komodo dari Bogor

Suhu kritis rata-rata yang menyebabkan kegagalan sistem fotosintesis pada pohon tropis adalah 46,7 derajat Celsius.

Saat ini, hanya 0,01 persen dari seluruh daun yang melampaui suhu kritis ini setiap tahunnya.

Namun para ilmuwan memperingatkan, kenaikan suhu udara sebesar 4 derajat Celsius, sebagai dampak dari perubahan iklim ini dapat mendorong pohon-pohon di hutan tropis melewati titik kritis dan menyebabkan kematian massal.

Jika hal itu terjadi, maka bisa menimbulkan bencana bagi sistem iklim dan keanekaragaman hayati di Bumi.

"Ini sangat mengkhawatirkan. Meski hanya sebagian kecil daun yang mengalami ini, tapi peningkatan suhu sebesar 4 derajat Celsius (akibat dampak perubahan iklim) dapat menyebabkan beberapa masalah serius bagi hutan tropis tertentu," papar Christoper Doughty, profesor ekoinformatika di Northern Arizona University.

Mengukur suhu hutan hujan

Dampak perubahan iklim dapat mengancam kawasan hutan hujan tropis dunia. Sebab, hutan hujan tropis adalah kawasan penting bagi planet dengan wilayah mencakup 1,2 miliar hektar atau sekitar 6 persen luas permukaan Bumi.

Hutan hujan juga merupakan rumah bagi setengah spesies hewan dan tumbuhan dunia.

Selain itu, hutan juga berperan penting sebagai penyimpan air tawar dunia, bahkan hanya seperlimanya yang disimpan di Lembah Amazon.

Fotosintesis di hutan hujan menghasilkan 32 persen oksigen di bumi dan membantu menstabilkan iklim global dengan menyedot miliaran ton karbon dioksida dari atmosfer setiap tahunnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved