Kasus Oknum Paspampres

Apa Salah Imam Masykur Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas

Penyebab sebenarnya Imam Masykur tewas dianiaya oknum Paspampres hingga tewas sampai saat ini masih misteri.

Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Apa Salah Imam Masykur Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab sebenarnya Imam Masykur tewas dianiaya oknum Paspampres hingga tewas sampai saat ini masih misteri.

Kasus yang tengah menjadi sorotan masyarakat ini bermula dari media sosial.

Dimana seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Pasprampres) disebut terlibat dalam penculikan dan penganiayaan seorang warga bernama Imam Masykur hingga tewas.

Berikut fakta-fakta kasus tewasnya Imam Masykur yang diduga karena dianiaya anggota Paspampres.

Imam Masykur (25) diketahui merupakan seorang warga asal Kabupaten Bireuen, Aceh.

Kisah Imam Masykur Diculik Saat Shalat dan Berujung Tewas Dianiaya Oknum Paspampres

Jasad Imam ditemukan di Sungai Cibogo, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023 lalu.

Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, keluarga menduga Imam Masykur diculik dan dianiaya, lalu jasadnya dibuang ke sungai.

Akibat kasus ini, Pomdam Jaya kabarnya sudah menetapkan tiga tersangka soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur.

Untuk lebih lengkap, berikut fakta-fakta kasus Imam Masykur yang diduga tewas karena dianiaya anggota Paspampres.

1. Kasus Viral

Kasus kematian Imam menjadi viral di platform media sosial dan sempat diunggah oleh akun Instagram @undercover.id dan @rakan_aceh.

Terdapat dugaan bahwa Imam mengalami penganiayaan dan sempat menghubungi keluarganya sebelum akhirnya meninggal.

Dalam unggahan di akun Instagram @rakan_aceh, terdapat pula video percakapan telepon di mana Imam berbicara dengan keluarganya menggunakan bahasa daerah.

2. Dugaan Keluarga

Said Sulaiman, anggota keluarga dari Imam Masykur, menyatakan bahwa selama Imam berada di Jakarta, almarhum tidak pernah terlibat masalah dengan siapa pun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved