Siswi Tewas Dianiaya
Pesan Terakhir Siswa MTsN yang Tewas Dianiaya Teman Sekolah, Terungkap Kronologi Picu Kematian
Terungkap pesan terakhir korban AJH (15), siswa sebuah madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) tewas diduga karena dianiaya teman sekelasnya.
Korban dipukuli dengan tangan kosong beberapa kali di bagian perut, rahang dan tengkuk atau leher belakang oleh terduga pelaku.
Setelah dipukuli, korban terjatuh terlentang tak sadarkan diri.
"Korban tak sadarkan diri, napasnya seperti tersengal-sengal.
Sempat dibawa ke UKS sekolah sebelum dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Diduga cedera di leher bagian belakang
Sementara itu Dokter instalasi gawat darurat Rumah Sakit Al Ittihad, Deny Krisma mengatakan korban dibawa ke rumah sakit oleh guru dan temannya sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat diperiksa, korban ternyata telah meninggal dunia. Ia menduga korban tewas akibat cedera di bagian tulang belakang atau leher bagian belakang.
“Saya melakukan pemeriksaan dan kita curigai karena cedera di tulang belakang. Ya, atau kemungkian cedera di area belakang leher yang kemungkinan mengakibatkan syarafnya putus dan meninggal,” ujar Deny.
• Mahasiswi Kedokteran Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Berawal Tagihan Taksi Online
Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS membenarkan terjadinya dugaan penganiayaan seorang siswa MTsN di wilayah Kecamatan Wonodadi oleh teman sekelas yang mengakibatkan korban meninggal.
Danang mengatakan terduga pelaku saat ini sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk perkembangan akan disampaikan kembali dan mohon waktu karena pelaku masih anak-anak sehingga memerlukan perlakuan khusus,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
45 Soal Ujian Kimia Kelas 10 SMA Lengkap Kunci Jawaban Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Personel Polsek Air Besar dan Polsek Sebangki Gelar Patroli, Ajak Warga Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
Bukan Perjodohan, Pratama Arhan Akui Alasan Sebenarnya Menikah dengan Azizah Salsha |
![]() |
---|
BioFub 2025: Kolaborasi Global untuk Konservasi, Biologi Masa Depan dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Singkawang Tindak Lanjuti Usulan OPD, Dorong Regulasi Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.