Kunjungi Balai Karangan, Bupati Muda Mahendrawan Disambut Shalawatan Para Santri

"Berharap dan Mudah-mudahan silahturahmi ini di mudahkan lancarkan serta Dapatkan amanah dan melaksanakan karir untuk mengabdi di Kalbar," Katanya

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat melakukan kunjungan silaturahmi di Penginapan Putra Prambanan Balai karangan kec Sekayam pada Sabtu 26 Agustus 2023 malam, hadiri tokoh masyarakat, toko agama dan santri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Disambut lantunan shalawat dari santri Pondok Pesantren Al Mizan sambut kunjungan Silahturahmi dan Ramah Tamah Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan di Balaikarangan kec Sekayam pada Sabtu 26 Agustus 2023 pukul 19.45 WIB.

Acara silaturahmi dan ramah tamah yang di laksanakan di Penginapan Putra Prambanan Balaikarangan, di hadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama serta para santri, rangkaian Bupati Kubu Raya dan jajaran saat menghadiri acara pembukaan MTQ ke XXXI tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.

Mewakili tuan rumah Ust Musthofa pembina Ponpes Al Mizan mengatakan dirinya mengucapkan Selamat datang kepada Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan yang hadir dalam rangka silaturahmi.

"Mudah-mudahan silahturahmi ini bukan hanya pertama kali, dan kembali datang bersilaturahmi dengan jabatan Baru." Kata Ust Musthofa.

Ia juga mengharapkan, kunjungan Bupati Kubu Raya kali ini Mudah-mudahan datang membawa keberkahan, tetapi Ust Musthofa ini mengatakan nanti pihaknya mengharapkan bapak Muda datang bersama habib, karena orang balai pencinta habib.

Baca juga: Traktir Biaya Kesehatan Warganya, Bupati Muda Pastikan PAD Kubu Raya Bukan dari Orang Sakit

Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Ponpes Al Mizan ini menceritakan Sebelumnya pihaknya berharap ada beberapa pejabat tingkat Provinsi dan kabupaten Sanggau hadir pada Minggu pagi pada acara pemancangan tiang pertama rumah ibadah di Pondok Pesantren yang ada di Balai Karangan 2.

"Tapi semuanya setelah di konfirmasi menyatakan berhalangan hadir, tapi kebetulan Walaupun datang bukan Bupati Sanggau, kami merasa senang dan kita minta berkahnya." Ungkap Ust Musthofa

Sementara, Kepala Desa Balaikarangan Erzan Umar mengaku dirinya sudah mengenal Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, di hadapan para undangan tokoh masyarakat dan tokoh agama, ia menceritakan Bupati Muda adalah mentor pelopor desa, beliau ini sesepuh desa

"Berharap dan Mudah-mudahan silahturahmi ini di mudahkan lancarkan serta Dapatkan amanah dan melaksanakan karir untuk mengabdi di Kalbar," Katanya

Kades Erzan Umar mengatakan Desa balai karangan mayoritas muslim, dan balaikarangan juga di sebut kota masjid, di tahun 2023 tercatat terdapat Sekitar 8ribuan pemilih.

"Dan dalam Program kementerian desa, desa Cerdas sesuai Peraturan Bupati Sanggau, untuk melaksanakan hal itu, pihaknya akan berkunjung ke kubu raya untuk belajar kelola desa," ungkapnya

Dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut dirinya secara singkat sudah mengetahui Balaikarangan, Dan Balai karangan ini desa tua, sama seperti Tayan dan Sekadau ada sejarahnya.

"Saya mengapresiasi sangat Luar biasa , di sambut dengan salawat, dan shalawat ini merupakan benteng bagi generasi muda untuk perkuat agama," katanya

Di hadapan tokoh agama, tokoh masyarakat dan santri balaikarangan, Bupati Muda menceritakan kalau dirinya sebelum menjabat sebagai Bupati adalah berprofesi sebagai Notaris setelah lulus dari Magister Hukum di Universitas Gajahmada Yogjakarta.

"Saat jadi Notaris jadi Sudah biasa melayani dan dekat dengan masyarakat, dan Kabupaten Kubu Raya itu saya mengagasnya bersama forum desa," Katanya

Lanjutnya, Kubu Raya terbentuknya dari Legitimasinya dari bawah yakni dari desa, dengan jumlah awalnya masyarakat lebih dari 500ribu, dengan jumlah seperti itu maka kubu raya itu disebut bayi raksasa, karena luas daerah dan jumlah penduduk lebih besar dari kabupaten induk yakni Kabupaten Pontianak (Mempawah saat ini.)

Tak hanya itu, Bupati Muda juga menuturkan dirinya saat ini menjadi Bupati sebagai pemimpin, karena seorang pemimpin itu mengurus semua dari anak yang masih dalam kandungan ibunya hingga masuk ke liang lahat itu di urus oleh pemimpin.

"Beda kalau penguasa, sibuk hanya kepentingan sendiri, belum tentu mengurus anak-anaknya atau urus tertentu," katanya

Hal ini terbukti kepengurusan pemimpin terhadap anak yang masih dalam kandungan, di kubu raya deteksi dini anak dalam kandungan, selain bidan dan kader posyandu di bekali USG Portabel

"Setelah lahir, Akta dan KK baru sudah bisa orangtua dapatkan yakni Sameday, asalnya nama bayi itu sudah di persiapkan, Paling lama 3 jam," ungkap Bupati Kubu Raya dua periode

Tak hanya itu, pemerintah kabupaten kubu Raya saat ini telah mengratiskan atau mentraktir masyarakat kubu raya bila akan berobat di Pukesmas dan Rumah sakit, hal itu Anggaran kesehatan setiap tahun 21 miliar.

Usai mengikuti, silahturahmi dan ramah tamah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyempatkan diri berkunjung ke asrama putra Kembang Serai At Tauhid di Balai karangan dua. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved