Rakerda III PDIP Kalbar, Lasarus Sampaikan Update Pembangunan Kantor DPC-DPP hingga Pesan ke Anggota

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - PDIP Kalbar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III, di Qubu Resort Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 24 Agustus 2023.

Pantauan TribunPontianak.co.id, anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tampak membawa panji-panji partai ke atas panggung dan dimulai dengan pembacaan Pancasila.

Kemudian acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars dan Hymne PDIP yang diikuti seluruh peserta Rakerda III.

Pembacaan Dedication Of Life Soekarno Hatta, 10 September 1966 dan cuplikan video Soekarno Hatta.

Selanjutnya, Ketua DPD PDIP Provinsi Kalbar, Lasarus tampak menyampaikan kata sambutannya dan menyapa seluruh tamu undangan, peserta, hingga para caleg.

Ia juga menyampaikan kepada sekertaris untuk update para peserta yang tidak hadir dalam Rakerda dan akan menjadi berita acara di Rakernas.

"Setelah Rakerda ini kita akan melaksanakan Rakernas lagi, jadi Kalbar ini sebenarnya sudah lima kali Rapat Kerja dan ini kami laporkan saja," katanya.

• Merahkan Qubu Resort Pagi Ini, PDIP Kalbar Gelar Rakerda III

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pada Rakerda ini nantinya akan dikuti Calon Presiden RI Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo secara live.

Masih dalam sambutannya, Lasarus juga menjelaskan update pembangunan Kantor DPC dan DPP PDIP Kalbar dan sebut beberapa bangunan sudah mulai balik nama bahkan ada pula yang sudah balik nama.

"Tahun 2024 nanti seluruh kantor DPC dan kantor DPD Kalbar semua sudah milik DPP Partai," jelasnya.

"Kalau Pilpres sudah jelas akan mengusungkan pak Ganjar dan nanti akan menyampaikan materi jam 11:00 WIB," tambahnya.

Namun demikian, ia juga meminta kepada seluruh anggota fraksi untuk tidak saling menjelekkan satu sama lain dan dikatakannya masih sering ditemukan.

"Tolong di lapangan itu jangan jelek-jelekin temanlah, saya masih sering dapatkan itu. Nah, ini masih cara kerja yang salah," ucapnya.

Di akhir sambutannya, ia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis.

"Kalau bukan karena pak Cornelis, PDIP Kalbar tidak sebesar ini. Harus saya akui," katanya.