Kapolres Sintang Tegaskan Bakal Maksimalkan Pengungkapan Narkoba

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo memastikan pihaknya akan memaksimalkan pengungkapan peredaran narkotika di Kabupaten Sintang.

Hal ini sekaligus menanggapi tuntutan Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda yang meminta agar penegak hukum memerangi narkoba secara serius di Kabupaten Sintang

"Soal penegakan narkoba, kita sudah sampaikan kedepannya kegiatan razia gabungan TNI-Polri maupun Satpol PP hingga BNN, wajib dilaksanakan paling tidak di waktu yang memang ramai malam minggu," kata AKBP Dwi Prasetyo Wibowo di Mapolres Sintang, Kamis 24 Agustus 2023.

AKBP Dwi Prasetyo Wibowo memastikan, kedepannya pihaknya akan  memaksimal pengungkapan narkoba yang ada di wilayah kabupaten Sintang. "Dan ini sudah kami lakukan dua kali setiap minggu pasti ada," jelasnya.

• Polres Sintang Bersama Seluruh Elemen Masyarakat Tanam Pohon di Sungai Tebelian

• Polres Sintang Ikut Tanam Pohon Serentak se-Indonesia Cegah Perubahan Iklim

Pencegahan Lewat Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Beragam upaya Kepolisian dilakukan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sintang, seperti Lewat kampung Tangguh Bebas narkoba.

Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sejumlah wilayah sekitar Kabupaten Sintang agar dapat diaplikasikan sehingga menjadi wujud bersama seluruh masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.

Satuan Reserse narkoba Polres Sintang sendiri tak luput tergabung ke dalam Kampung Tangguh Bebas narkoba yang berperan dalam mengedukasi masyarakat seperti yang dilakukan di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Sintang.

"Lewat sosialisasi dan edukasi tidak hanya kepada anak-anak, remaja hingga para orang tua juga turut memiliki peran serta agar kampung Tangguh Bebas narkoba tersebut dapat diwujudkan dan diimplementasikan sehingga peredaran narkoba di Kabupaten Sintang dapat ditekan," kata Kasat narkoba Polres Sintangz Iptu Dedi Supriadi.

Menurut Dedi, peredaran narkoba sendiri kerap menargetkan kalangan remaja mengingat usia-usia tersebut merupakan masa pencarian jati diri anak dimana masuknya pengaruh negatif merupakan hal yang tak terhindarkan.

"Kampung tangguh bebas narkoba memiliki peranan dalam mengantisipasi masuknya pengaruh negatif lewat edukasi dan sosialisasi yang rutin dilaksanakan untuk membekali anak-anak dan remaja tentang bahaya dari narkoba dan sejenisnya," ujar Dedi. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini