Workshop Karya Ekonomi Komunitas Kalbar Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Di mana pemerintah memberikan edukasi dan literasi keuangan yang merupakan elemen penting kepada pelajar, pelaku UMKM dan masyarakat.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Daerah Kabupaten Landak bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI) laksanakan Workshop Edukasi dan Literasi Keuangan di Kabupaten Landak.
Mengangkat tema "Karya Ekonomi Komunitas Kalbar", kegiatan workshop itu diikuti oleh Keuskupan Agung Pontianak, CU Pancur Kasih, dan Stakeholders di Kabupaten Landak sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan di Kabupaten Landak, di Aula Kantor Bupati Landak, Selasa 22 Agustus 2023.
Tim Ahli Menteri Koordinator, Bidang Perekonomian, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sesuai Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020.
Di mana pemerintah memberikan edukasi dan literasi keuangan yang merupakan elemen penting kepada pelajar, pelaku UMKM dan masyarakat.
Terutama kepada mereka yang belum terlayani akses lembaga keuangan formal sebagai upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan keuangan inklusif di Kalimantan Barat.
"Kami berharap melalui workshop ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, serta dapat mengembangkan karya ekonomi komunitas di Kalimantan Barat," jelasnya.
• Ketua DAD Landak Ajak TBBR Jaga Keamanan di Tahun Politik 2024
Dijelaskannya Badan Koordinasi Penanaman Modal adalah sebuah Lembaga Pemerintah Nonkementerian di lingkungan Pemerintah Indonesia yang bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal.
Kini BKPM RI menjadi Kementerian Investasi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Melalui inisiatif seperti workshop ini, kita berharap dapat mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan inklusi keuangan di Kabupaten Landak dan wilayah Kalimantan Barat," kata Franky.
Senada, Pj Bupati Landak, Samuel, mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak selalu berupaya meningkatkan pemahaman tentang inklusif keuangan kepada masyarakat. Seperti melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Melalui kegiatan ini pelaku UMKM dapat memahami dan memanfaatkan KUR. Ini menjadi kesempatan untuk memperluas kemitraan UMKM melalui pinjaman KUR dan pengembangan E-Commerce untuk peluang usaha yang lebih luas," kata Samuel.
Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari Gereja Katolik melalui Keuskupan Agung Pontianak (KAP) yang telah menjadi mitra kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam kegiatan Workshop bertajuk Karya Ekonomi Komunitas Kalbar.
“Kenapa Keuskupan Agung Pontianak mendukung ini, karena memberikan pemahaman tentang keuangan adalah bagian dari perbaikan kesejahteraan masyarakat,” kata Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.
• Komisi A DPRD Landak Ungkap Kesiapan Anggaran Pilkada 2024 Capai 40 Persen
Adapun workshop itu terbagi dalam beberapa sesi di antaranya, sesi 1 pemberian materi tentang kebijakan KUR dan peluang kemitraan UMK naik kelas melalui KUR yang disampaikan Bank BRI bersama asisten Deputi Pasar Modal dan Himbara.
Lalu program jaminan KUR oleh Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo.
Pendampingan bagi UMK leh Bank BRI, peluang kemitraan melalui agen laku pandai oleh Bank Kalbar.
Sesi 2, pemberian materi mengenai potensi perkembangan dan pendampingan pelaku UMK yang disampaikan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak.
Lalu simpanan dan peluang pembiayaan oleh KSP CU Pancur Kasih.
Peluang usaha ritel bersama Sampoerna Retail Community (SRC).
Serta peluang usaha melalui digital marketplace oleh Tokopedia dan peluang usaha melalui program rumah pangan kita oleh Bulog.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Dewas PDAM Akui Masih Adanya Tantangan dalam Meningkatkan Angka Penyaluran Air Bersih di Pontianak |
![]() |
---|
DPR RI Bersama Badan Gizi Nasional Sosialisasikan MBG di Pontianak |
![]() |
---|
Edi Kamtono Targetkan Penyaluran Air PDAM Capai Angka 97 Persen Hingga 2029 |
![]() |
---|
Amirullah Resmi Dilantik Menjadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Khatulistiwa Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Pemkot Singkawang Tegaskan Pemasangan Tiang PLN dan Provider Harus Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.