Stafsus Gus Adung Minta ASN Kemenag Kalbar Tetap Tegak Lurus Satu Komando

Ditandainya dengan telah dilaksanakannya launching kampung moderasi beragama sebagai wujud penguatan moderasi beragama di 10 kabupaten/kota.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman (kiri) didampingi Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis saat menjadi pembicara di operation room Kanwil Kemenag Kalbar, Selasa 22 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi, Kebijakan Publik, Manajemen Reformasi Birokrasi yang juga Juru Bicara Kementerian Agama, Abdul Rochman menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama harus tegak lurus, satu komando, satu barisan mendukung tujuh program prioritas Kementerian Agama.

Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi pembicara di Ruang Operation Room Kanwil Kemenag Kalbar, Selasa 22 Agustus 2023.

Ia menjelaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selalu mengingatkan jajarannya bahwa dengan satuan kerja yang demikian banyak, pusat hingga daerah, Kemenag memiliki tantangan yang tidak mudah, apalagi menjelang tahun politik.

"Untuk itu, diperlukan komitmen bersama untuk berada pada satu komando dan satu barisan. Walau banyak tantangan, kita harus tegak lurus, satu komando, satu barisan terlebih dalam meluruskan info-info yang tidak benar," katanya.

Lebih lanjut, Abdul Rochman yang akrab disapa Gus Adung itu menegaskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama harus tegak lurus, satu komando dan satu barisan.

Baca juga: DPK Kalbar dan BIG Gencarkan Soal Arsip Terjaga Perbatasan Negara

Hal tersebut diperlukan untuk mendukung dan menyukseskan tujuh program prioritas Kementerian Agama, yang meliputi: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Menurut Gus Adung, ASN Kementerian Agama juga dituntut untuk melakukan berbagai inovasi di tengah keterbatasan yang ada.

Mesti ada gagasan/ide-ide segar dalam melakukan pembaruan untuk meningkatkan layanan kepada umat.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan berbagai kemajuan yang telah dilakukan Kementerian Agama.

Berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam manajemen reformasi birokrasi mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

"Alhamdulillah. Kita di Kementerian Agama telah melakukan berbagai inovasi dalam manajemen reformasi birokrasi. Tahun 2022 kita mendapatkan 22 prestasi dan penghargaan yang diberikan berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Arab Saudi. Ini menunjukkan bukti bahwa apa yang telah kita lakukan mendapatkan penilaian dari pihak luar dan dirasakan manfaatnya untuk umat," terang Gus Adung.

Gus Adung menambahkan, kian hari kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Agama semakin besar.

Hal itu bisa kita buktikan dari melimpahnya orangtua mendaftarkan anaknya ke madrasah dan pendidikan keagamaan lainnya.

"Kepercayaan masyarakat juga semakin besar kepada Kementerian Agama. Sekarang madrasah sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menyekolahkan anak-anaknya. Tidak lagi menjadi pilihan alternatif kedua. Hal ini menjadi bukti bahwa citra Kementerian Agama semakin tahun kian meningkat," ungkapnya lagi.

Sebelumnya Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Stafsus Menteri Agama Gus Adung yang di tengah kesibukkannya berkenan hadir ke Pontianak memberikan pencerahan.

Dalam kesempatan itu, Muhajirin Yanis juga mengatakan Kanwil Kemenag Kalimantan Barat dan Kemenag Kabupaten/Kota siap mendukung dan menyukseskan program priotas Kementerian Agama.

Ditandainya dengan telah dilaksanakannya launching kampung moderasi beragama sebagai wujud penguatan moderasi beragama di 10 kabupaten/kota.

"Alhamdulillah kami Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat dan Kemenag Kabupaten/kota se-Kalbar berkomitmen untuk mendukung program priotas Kementerian Agama," kata Muhajirin Yanis.

Sudah 10 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar telah kami launching Kampung Moderasi Beragama sebagai turunan dari program prioritas penguatan moderasis beragama," jelasnya.

Muhajirin Yanis juga mengatakan Kalimantan Barat sudah dua kali meraih penghargaan Harmony Award dan Kota Singkawang satu dari kota yang ada di Kalbar ini terpilih sebagai Kota Tertoleransi se-Indonesia.

"Untuk indeks kerukunan umat, Kalimantan Barat juga berada di posisi keenam se-Indonesia," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved