Kabar Artis

Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia, Terkena Penyakit Pneumonia, Simak Gejalanya !

Jika paru-paru sudah terinfeksi, biasanya akan menimbulkan berbagai ciri atau gejala tertentu. Dilansir dari Healthline dan Very Well Health, berikut

Instagram
Ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia usai mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia usai mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru.

Kepada awak media, Tora Sudiro dan Mieke Amalia membeberkan kronologi meninggalnya sang ibunda.

"Mama dari sakit sampai enggak ada (meninggal) itu 11 hari. Prosesnya lumayan cepat ya, jadi kita enggak ada feeling,” kata Mieke Amalia saat Grid.ID jumpai usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu 20 Agustus 2023.

Meskipun mendapat perawatan intensif di ICU, tapi Tora menyebut bahwa kondisi ibunya sempat membaik.

"Pindah ke Jakarta keadaannya tidur, tapi kondisinya terus membaik. Organ tubuhnya sudah bekerja, sudah bisa pipis."

GERD Ternyata Bisa Memicu Kondisi Kronis Pneumonia Aspirasi, Apa Itu ?

"Kemarin, jam 1 kabar dari dokter kondisinya memburuk sampai akhirnya nggak ada (meninggal). Proses cepat, Alhamdulillah," jelas Tora.

Adapun ibunda Tora Sudiro meninggal dunia pada Sabtu 19 Agustus 2023 pukul 15.43 WIB, di usia 70 tahun.

Dyah Setyoutami Sudiro dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.30 WIB.

Gejala Infeksi Paru-paru

Jika paru-paru sudah terinfeksi, biasanya akan menimbulkan berbagai ciri atau gejala tertentu. Dilansir dari Healthline dan Very Well Health, berikut adalah gejala infeksi paru-paru.

1. Batuk

Batuk adalah gejala yang paling umum ketika terjadi infeksi pada paru-paru. Kondisinya biasanya dibarengi dengan munculnya dahak.

2. Produksi Lendir

Ketika paru-paru terinfeksi, tubuh akan mengeluarkan lendir yang berwarna bening, kuning, hijau, coklat, atau berwarna karat. Lendir ini biasanya dibarengi dengan batuk sehingga muncul gejala batuk berdahak.

Kenali Gejala Pneumonia, yang di Idap Anak Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo

3. Pilek

Pilek atau hidung meler juga akan dirasakan oleh seseorang yang terkena infeksi paru-paru. Hal ini akan terjadi karena tubuh memproduksi lendir dengan sangat banyak.

4. Wheezing

Wheezing atau mengi adalah suara seperti siulan yang terdengar saat bernapas. Normalnya, napas tidak mengeluarkan suara apa pun, kondisi wheezing menandakan ada yang salah dengan kondisi paru-paru.

5. Demam

Seseorang yang mengalami infeksi paru-paru juga ditandai dengan demam tinggi. Demam ini merupakan respon tubuh saat terinfeksi oleh bakteri.

6. Menggigil

Demam yang tinggi juga menyebabkan penderitanya merasakan menggigil. Selain itu, tubuhnya juga akan berkeringat yang membuat badannya menjadi basah.

7. Gejala Pernapasan Bagian Atas

Dilansir dari Very Well Health, kondisi ini akan menimbulkan gejala pada sistem pernapasan bagian atas. Hidung tersumbat dan sakit tenggorokan merupakan gejala yang mungkin saja muncul.

Apakah Pneumonia Menular ?

8. Sesak Napas

Infeksi paru-paru dapat membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas. Infeksi paru-paru akan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan sulitnya penderita untuk menghela napas.

9. Nyeri Dada

Rasa nyeri pada dada juga akan timbul karena infeksi yang terjadi pada organ paru-paru. Rasa nyeri biasanya akan terasa semakin sakit ketika penderita mengalami batuk.

10. Kelelahan

Infeksi paru-paru membuat penderitanya merasa lelah secara berlebihan. Rasa lelah ini muncul akibat tubuh yang sedang berusaha untuk melawan infeksi yang terjadi.

11. Lemas

Rasa lelah yang dirasakan oleh penderita akan membuat mereka menjadi lemas. Mereka akan terlihat sangat lemas dan lemah karena tubuh sedang melawan infeksi.

12. Nyeri Otot

Infeksi paru-paru menimbulkan gejala nyeri otot atau myalgia. Otot akan terasa pegal-pegal yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

13. Kehilangan Nafsu Makan

Nafsu makan juga akan hilang pada penderita kondisi infeksi paru-paru. Maka dari itu, penderita juga berpotensi untuk mengalami penurunan berat badan.

14. Mual dan Muntah

Rasa mual dan ingin muntah juga akan dirasakan oleh seseorang yang mengalami infeksi paru-paru. Penderita akan merasakan hal yang tidak nyaman pada perutnya dan merasa ingin muntah.

15. Kulit Kebiruan

Dikutip dari Healthline, penderita juga akan memperlihatkan gejala berupa kulit yang menjadi kebiru-biruan. Kondisi ini dipicu oleh kurangnya kadar oksigen karena penderita mengalami kesulitan dalam bernapas.

Kanker Paru-paru: Kenali Gejala, Tanda, Bahaya, Faktor Pemicu dan Cara Pencegahan

Cara Mengobati Infeksi Paru-paru

Kondisi infeksi paru-paru harus segera mendapatkan penanganan karena kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Dilansir dari laman Very Well Health, berikut adalah cara mengobati infeksi paru-paru.

1. Pengobatan di Rumah

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan pengobatan di rumah:

  • Konsumsi obat seperti tylenol, ibuprofen, atau obat batuk/pilek.
  • Istirahat dengan cukup.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Gunakan humidifier atau vaporizer.
  • Konsumsi teh hangat yang dicampur madu.

2. Pengobatan Medis

Infeksi paru-paru memerlukan perawatan medis jika gejalanya parah. Misalnya, seseorang yang mengalami penyakit saluran napas reaktif mungkin memerlukan inhaler yang membuka saluran udara dan kortikosteroid untuk membantu peradangan.

Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik. Pemberian antibiotik akan disesuaikan dengan bakteri yang menyebabkan infeksi.

Jika penderita mengalami gejala yang termasuk berat, maka sebaiknya segera mendatangi pelayanan kesehatan terdekat. Dokter akan membantu pasien dengan memberikan penanganan yang tepat.

Cara Mencegah Infeksi Paru-paru

Kamu bisa meminimalisasi risiko terkena infeksi paru-paru dengan melakukan berbagai langkah pencegahan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah pencegahan infeksi paru-paru.

1. Cuci Tangan Secara Teratur

Mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan tubuh akan menghindarkan diri dari virus dan bakteri. Dengan hilangnya virus dan bakteri, maka risiko terkena penyakit pun semakin kecil.

2. Hindari Menyentuh Wajah atau Mulut

Virus atau bakteri yang menyerang tubuh mungkin saja masuk melalui mulut. Oleh karena itu, hindari menyentuh mulut terlalu sering atau pastikan tangan sudah bersih ketika menyentuh mulut.

3. Hindari Berbagi Peralatan

Berbagi peralatan makanan atau alat kebersihan juga meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru. Kebiasaan ini akan semakin meningkatkan potensi penyebaran virus dan bakteri.

4. Hindari Merokok

Kebiasaan merokok akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ pernapasan. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan buruk ini.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved