HUT 78 Kemerdekaan

Kisah Anathasia Grace Kho, Satu-satunya Anggota Paskibra Mempawah Keturunan Tionghoa

Subandio yang juga merupakan Sekretaris Partai PKB Mempawah ini berharap, kedepan apapun yang dicita-citakan anaknya dapat tercapai.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Anathasia Grace Kho, Anggota Paskibra Mempawah yang merupakan satu-satunya Keturunan Tionghoa, berfoto bersama ayah, ibu, dan kedua adiknya, di malam Ramah Tamah HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2023, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ada sisi menarik dari 30 Anggota Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibra ) Kabupaten Mempawah yang telah sukses menjalankan tugas yang mulia pada momen HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023 beberapa hari lalu di Halaman Kantor Bupati Mempawah.

Ternyata dari 30 orang tersebut, ada satu orang Anggota Paskibra yang merupakan Keturunan Tionghoa yang ikut bertugas sebagai anggota Paskibra Kabupaten Mempawah Tahun 2023.

Dia adalah Anathasia Grace Kho, pelajar Kelas XI di SMAN 1 Mempawah Hilir, yang saat ini bertempat tinggal di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, tepatnya tidak jauh dari Kampus I Pontren Darussalam Sengkubang.

Dalam penugasan sebagai anggota Paskibra HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Anathasia Grace Kho menjadi Pasukan 17 untuk pengibaran bendera, dan Pasukan 45 pada saat penurunan bendera.

Tidak hanya itu, Anathasia Grace Kho ternyata memiliki seorang ayah seorang Tokoh Publik, yakni sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Mempawah, dan juga merupakan Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Mempawah, Dia adalah Subandio SH.

Baca juga: Semarak HUT ke-78 Kemerdekaan RI, ASN Pemkab Mempawah Gelar Berbagai Lomba

Kepada Tribun Pontianak Anathasia Grace Kho, sedikit bercerita awal mula dirinya terpilih menjadi anggota Paskibra Kabupaten Mempawah Tahun 2023.

Bahkan dirinya tidak menyangka dan tidak ada niatan untuk menjadi Anggota Paskibra, namun diutus sekolah untuk mengikuti seleksi.

"Awalnya saya dipilih sama guru karena punya postur badan yang lumayan tinggi yakni 168 cm. Makanya saya didaftarkan buat seleksi Paskibraka antar sekolah baru Kecamatan," ujarnya saat dihubungi secara langsung oleh Tribun Pontianak di Mempawah, Minggu 20 Agustus 2023.

Anathasia Grace Kho, mengatakan dirinya bahkan sempat masuk seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi namun gagal karena hanya menjadi cadangan.

"Saya sempat juga masuk seleksi Tingkat Provinsi tapi cuman jadi cadangan, setelah itu seleksi lagi buat Kabupaten terus lolos," katanya.

Dirinya bercerita, awal masuk Paskibra hanya mengikuti arahan guru karena dipilih secara langsung untuk seleksi, dan tidak ada niatan tersendiri. Namun berjalannya waktu Anathasia Grace Kho merasa senang dan menikmatinya sebagai Anggota Paskibra.

"Awalnya kan tidak ada niat mau ikut Paskibra, karena dipilih guru jadi saya seleksi. Namun setelah terpilih seru juga, karena dipikir semua dijalani bersama-sama. Jadi capek ataupun letihnya kami jalani bersama," ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya turut berterima kasih kepada para pelatih dan rekan-rekannya di Paskibra Kabupaten Mempawah.

"Terimakasih kepada para pelatih yang telah banyak memberikan ilmunya kepada kami, sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik. Untuk teman-teman anggota Paskibra kalian semua yang terbaik," ungkapnya.

Sementara itu, Subandio yang merupakan orangtua dari Anathasia Grace Kho merasa bangga karena anaknya dapat menjadi anggota Paskibra Kabupaten Mempawah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved