Jumlah Korban Ambruknya Jembatan Mentukak Sekadau 32 Orang, Polisi Akan Periksa Panitia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Nasib malang menimpa masyarakat di Dusun Kalak, Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau.

Jembatan gantung mereka roboh saat perayaan HUT 78 Kemerdekaan RI, Kamis 17 Agustus 2023 sore.

Kapolsek Nanga Taman, Ipda Insan Malau mengungkapkan saat ini ada 32 korban dengan kondisi luka-luka ringan hingga cidera serius.

Korban yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa langsung dievakuasi ke Puskesmas Nanga Taman untuk mendapat penanganan medis.

Beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Sekadau karena mengalami patah tulang.

• Kronologi Ambruknya Jembatan Gantung di Sekadau

Ipda Insan Malau mengatakan peristiwa itu bermula saat pelaksanaan hiburan rakyat dengan berbagai perlombaan yang digelar RT setempat, salah satunya tangkap bebek di Sungai Teluk Kemarau.

Pada saat perlombaan beberapa warga menonton dari atas jembatan gantung yang biasanya digunakan untuk menyebrang sungai ke pemakaman umum dan kebun.

Meski sudah dihimbau agar tidak menonton dari atas jembatan, namun nyatanya masih ada yang tidak menggubris himbauan tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono, menambahkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap panitia kegiatan tersebut.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak pasca-robohnya jembatan gantung tersebut hingga menimbulkan korban luka-luka.

"Panitia akan kita lakukan penyidikan dan kita akan melakukan pengecekan terkait konstruksi bangunan jembatan yang dibuat tahun 2014, namun pada tahun 2021/2022 telah direnovasi menggunakan dana APBD," kata Iptu Rahmad Kartono. 

• Petaka di HUT ke-78 RI, Jembatan Putus Hantam Puluhan Warga Sekadau Saat Meriahkan Hari Kemerdekaan