HUT 78 Kemerdekaan

Bazar Murah GPM di PLBN Badau Kapuas Hulu

"Kami menyerahkan ada sebanyak 100 paket paket bantuan bahan pangan kepada masyarkat di Kecamatan Badau," ungkapnya.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelaksanaan Bazar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Pemda Provinsi Kalbar dan Bulog Putussibau, pada Kamis 17 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) telah melaksanakan bazar murah, yang di namakan gerakan pangan murah (GPM), di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 17 Agustus 2023.

Perwakilan BAPANAS, Deni Swan Kosasih menyatakan, kegiatan tersebut adalah dalam memperingati HUT RI ke 78 tahun 2023.

"Kegiatan ini kami bekerjasama dengan Bulog Putussibau, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya, Jumat 18 Agustus 2023.

Deni menjelaskan bahwa, gerakan pangan murah ini dilaksanakan di 12 titik PLBN se Indonesia, salah satunya adalah di PLBN Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami menyerahkan ada sebanyak 100 paket paket bantuan bahan pangan kepada masyarkat di Kecamatan Badau," ungkapnya.

Baca juga: Sekda Kapuas Hulu Akan Awasi ASN Agar Tak Bermain Judi Online

Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Togap Simangungso menyatakan, dalam pelaksanaan gerakan pangan murah memiliki kelebihan, dengan memberikan harga yang murah atau terjangkau ke masyarakat.

"Jadi adanya gerakan pangan murah sebagai kado ulang tahun Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023, wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu," ungkapnya.

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Iwan Setiawan menyatakan, dengan adanya gerakan pangan murah ini adalah untuk menghadapi dunia yang sedang mengalami resesi.

"Pastinya Pemerintah Daerah Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional RI, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, dan Bulog Putussibau, yang telah melaksanakan kegiatan tersebut," ujarnya.

Mewakili Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, Iwan Setiawan berharap kepada masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, agar bisa memanfaatkan gerakan pangan murah sebaik mungkin.

"Alhamdulillah, pelaksanaan kegiatan gerakan pangan murah ini berjalan dengan lancar dan sukses, karena antusias masyarakat di Kecamatan Badau sangat tinggi," ungkapnya.

Adapun paket yang tersedia dalam kegiatan gerakan pangan murah seperti, beras medium SPHP satu karung 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goring 1 liter. Dimana paket tersebut dihargai dengan harga satu paket sebesar Rp 80.000.

Selain itu pihak Bulog juga menyiapkan untuk umum berupa beras premium satu karung dengan berat 8 kg dihargai Rp 100.000.

Terus, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu juga berpartisipasi dengan menyediakan paket bawang putih 1 kilo dan bawang merah 0,5 kg denan harga yang cukup murah yakni hanya Rp.50.000.

Tidak hanya itu Dinas Pertanian dan pangan juga bekerjasama dengan petani setempat untuk memasarkan produk hasil pertanian.

Sehingga dalam kesempatan tersebut tidak hanya produk pangan, produk sayuran seperti sawi, pare dan labu serta tanaman Hortikultura, seperti semangka juga dipasarkan pada kegiatan bazar gerakan pangan murah. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved