65 Persen Warga Binaan di Putussibau Kasus Narkoba Rata-rata Penjual

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Rutan Putussibau, Efendi Johan menyatakan, jumlah warga binaan Rutan Putussibau ada sebanyak 120 orang, dan 65 persen merupakan kasus narkoba.

"Jadi hanya 35 persen dari kasus asusila, pembunuhan, Tipikor, pencurian, perampokan, dan kasus-kasus lainnya," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 17 Agustus 2023.

Dijelaskan juga bahwa, dalam pemberian remisi terhadap warga binaan Rutan Putussibau tahun 2023 ini lebih ke warga binaan kasusnya narkoba.

"Pastinya tidak langsung bebas, masih menjalani sisa hukumnya," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu, merasa prihatin dimana kasus narkoba di Kapuas Hulu masih cukup banyak.

• 76 Warga Binaan Rutan Putussibau Dapat Remisi, Ini Pesan Wabup Kapuas Hulu

"Kita dengar bersama data yang disampaikan oleh Karutan Putussibau, 65 persen warga binaan Rutan adalah kasus narkoba," ujarnya.

Wahyudi Hidayat juga menuturkan, berdasarkan data Rutan Putussibau dari 65 persen warga binaan kasus narkoba, dengan rata-rata sebagai pelaku penjual, mungkin faktor ekonomi atau sebagainya.

"Pastinya narkoba sangat bahaya, bagi masyarakat dan para generasi muda, khusus yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, harus ditegakkan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ucapnya.

Dalam hal itu, Wabup menegaskan, kalau dirinya sering mengingatkan setiap kunjungan kerja atau ada kegiatan di masyarakat Kapuas Hulu, terkait bahayanya narkoba.

"Narkoba adalah merusak generasi penerus bangsa," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini