Berita Viral

Nasib Polisi Viral Disebut Minta Uang ke Warga yang Ditilang

Kini satu orang oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Bukittinggi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi tilang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasib polisi viral yang diduga mint sejumlah uang ke warga yang ditilang.

Kini satu orang oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Bukittinggi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sumatera Barat terkait viralnya video polisi menilang warga.

Polisi yang berpangkat brigadir dengan inisial R itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Kini Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati angkat bicara.

"Benar. Ada satu personel kita yang diperiksa Propam, Brigadir R terkait video viral itu," ujarnya dikutip dari Kompas.com pada Rabu 16 Agustus 2023.

Tepat Janji! Jokowi Umumkan Gaji PNS TNI Polri Naik 8 Persen dan Pensiunan 12 Persen, Cek Nominalnya

Yessi menyebutkan Polantas itu diperiksa terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum itu dalam menjalankan tugas.

"Karena diduga melakukan pelanggaran saat menjalankan tugas ya diperiksa. Ini dugaan ya dan kita tidak mentolerir jika ada anggota kita yang bersalah," jelas Yessi.

Terkait viralnya video polantas yang menilang warga itu, Yessi mengimbau agar warga atau konten kreator bijak dalam bermedia sosial.

"Jangan menjelek-jelekkan karena nama Bukittinggi dan Sumbar juga yang rugi," jelas Yessi.

Sebelumnya diberitakan, beredar video yang memperlihatkan polisi lalu lintas di Bukittinggi, menilang sejumlah kendaraan.

Ada beberapa video viral yang beredar, salah satunya bernarasi polisi meminta uang tilang tidak masuk akal.

"Bang. Kota Bukittinggi lantasnya sudah meresahkan. Mereka main kejar pengendara roda dua dan dibawa ke Polres.

Menurut dari mereka uang tilangnya tidak masuk akal, Rp 200 ribu ke atas," tulis narasi salah satu video dikutip, Sabtu 12 Agustus 2023.

Yessi Kurniati sudah menyampaikan permohonan maaf terkait video yang menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Berikut ini kutipannya:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved