BNSP Adakan Surveillance di LSP SMK SMTI Pontianak, Jamin Mutu Sertifikasi Lulusan SMTI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisioner BNSP, Bonardo Aldo Tobing beserta anggota tim audit, Samuel P. Siagian hadir di SMK SMTI Pontianak untuk melaksanakan surveillance terhadap Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMTI Pontianak, pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi menyambut baik kedatangan tim audit dan mendukung pelaksanaan surveillance LSP SMK SMTI Pontianak.

"SMK SMTI Pontianak merupakan sekolah vokasi binaan BPSDMI Kementerian Perindustrian. Bisa dikatakan, kami sebagai ujung tombak dalam menyukseskan UU No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian, yaitu kami wajib berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten. Artinya, di samping menyelenggarakan pendidikan, kami wajib menjamin kualitas SDM industri yang kami cetak, melalui sertifikasi kompetensi," terang Marwandi pada sambutan acara pembukaan surveillance.

Ketua LSP SMK SMTI Pontianak, Siti Nurjanna turut menerangkan LSP SMK SMTI Pontianak merupakan lembaga sertifikasi yang telah terlisensi oleh BNSP sejak 2014 dan telah menjalani dua kali relisensi pada tahun 2017 dan 2020.

Pada tahun ini, LSP SMK SMTI Pontianak mengajukan penambahan ruang lingkup skema sertifikasi bidang keahlian Teknik Otomasi Industri.

"LSP SMK SMTI Pontianak telah melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap siswa sejak 2015. Agar keberlangsungan lembaga sertifikasi profesi di sekolah tetap terjaga, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh BNSP melalui kegiatan surveillance ini. Selain itu, tahun ini kami juga mengajukan penambahan ruang lingkup skema sertifikasi KKNI Level III bidang keahlian Teknik Otomasi Industri," terang Siti.

Bonardo Aldo Tobing menjelaskan tujuan surveillance BNSP sebagai program pembinaan dan pengawasan terhadap LSP di seluruh Indonesia agar melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai pedoman dan peraturan yang ditetapkan BNSP.

• Fitur e aplikasi SMK SMTI Pontianak Terlengkap, Seluruh Akses Dalam Satu Genggaman

"Pelaksanaan surveillance kami lakukan terhadap tempat uji kompetensi lalu dilanjutkan dengan pengecekan instrumen/dokumen - dokumen sertifikasi. Dari hasil audit yang kami lakukan ini, kami berharap LSP Pontianak bisa menjadi contoh bagi LSP lainnya di Kalimantan Barat. LSP harus menyelenggarakan sertifikasi yang sesuai dengan prinsip - prinsip asesmen dan aturan bukti yang ada, sehingga bisa dipertanggungjawabkan mutu sertifikasinya," jelas Aldo.

Dengan terselenggaranya kegiatan surveillance LSP SMK SMTI Pontianak ini, Marwandi berharap LSP dan BNSP dapat bersinergi bersama dalam mengemban misi masing - masing untuk menyiapkan SDM industri berkualitas menuju Indonesia Negara Industri Tangguh 2025, diikuti pula oleh optimalnya keterserapan lulusan SMK SMTI Pontianak yang berkualitas di bidang industri sesuai dengan keahliannya. (*)