BPBD Mempawah Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Parit Banjar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah menggelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 15 Agustus 2023.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Mempawah Erlina.

Pelatihan turut dihadiri Kepala BPBD Mempawah Agit Sugiarto beserta jajarannya, Forkopimcam Mempawah Timur, aparatur Desa Parit Banjar dan masyarakat.

Ketua Panitia Kegiatan Purwadi mengatakan, pelatihan dengan metode andragogi tersebut menghadirkan narasumber Fasilitator BPBD Kubu Raya Robiyanto beserta tim.

“Pelatihan ini diikuti 30 peserta terdiri dari warga dan aparatur Desa Parit Banjar. Pelatihan akan berlangsung selama sehari,” ungkapnya.

• Puluhan Tim Sepak Bola Putri Meriahkan HUT ke-78 RI di Mempawah Hulu Landak

Dirinya mengatakan, peserta pelatihan akan mendapatkan pembekalan yang disampaikan oleh narasumber Fasilitator BPBD Kabupaten Kubu Raya Robiyanto dan tim.

“Pelatihan ini menggunakan metode pembelajaran untuk orang dewasa atau andragogi. Narasumber akan menyampaikan beberapa materi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi serta diakhiri dengan kesepakatan dalam rencana tindak lanjut program Destana,” jelasnya.

Purwadi turut menjelaskan, tujuan dilaksanakannya program Destana agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana. Serta, memulihkan diri dari dampak-dampak bencana yang merugikan.

“Tujuan khusus pengembangan Destana untuk melindungi masyarakat yang tinggal dikawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi resiko bencana,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Purwadi untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana, dan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan resiko bencana.

"Serta meningkatkan kerjasama pemangku kepentingan dalam penanggulangannya,” terangnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini