Sejarah Dukungan PAN Untuk Prabowo Subianto Sudah Dimulai Sejak 2014: Belum Pernah Menang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.

Tak hanya PAN yang kini diketuai Zulkifli Hasan, Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto juga mengungkapkan komitmen mendukung Ketum Partai Gerindra tersebut.

Dukungan itu disampaikan secara bersamaan di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu 13 Agustus 2023.

Terkhusus PAN, ini jadi kali ketiga partai berlambang matahari tersebut mendukung Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden.

PAN tercatat kali pertama mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.

Saat itu PAN berkoalisi dengan Golkar, PKS, PPP, PBB dan tentunya Gerindra.

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo Subianto Pasca PAN dan Partai Golkar Bergabung di Dalam Koalisi Besar

Prabowo Subianto sendiri memililih Hatta Rajasa sebagai Cawapres.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Prabowo-Hatta tercatat meraih 62.576.444 suara atau sekitar 46,85 persen.

Sedangkan Jokowi-Kalla sukses meraih 70.997.833 atau 53,15 persen suara.

Padahal secara hitunga-hitungan kursi diparlemen saat itu, Prabowo-Hatta menguasai dengan 51,9 persen.

Sedangkan Jokowi-JK yang diusung PDIP, PKB, NasDem dan Hanura hanya 36,46 persen suara diparlemen.

Dukungan PAN kepada Prabowo Subianto berlanjut untuk Pilpres 2019.

Dipilpres 2019, Prabowo Subianto berhadapan dengan Jokowi yang berstatus petahana.

Baca juga: Lasarus Ikuti Jejak Cornelis? Ketua PDI Perjuangan Kalbar Punya Catatan Manis Jadi Gubernur

Jokowi memilik KH Maruf Amin sebagai Cawapres saat itu, sementara Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.