Tukang Becak Ditangkap Polisi

Motif Tukang Becak Aniaya Sopir Truk Pakai Parang, Sempat Melarikan Diri dari Kejaran Polisi

Motif seorang tukang becak mesin menganiaya sopir truk menggunakan parang di Gayo kini dalam penanganan aparat kepolisian setempat.

Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
Ilustrasi becak mesin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Motif seorang tukang becak mesin menganiaya sopir truk menggunakan parang di Gayo kini dalam penanganan aparat kepolisian setempat.

Abdullah (40) pengendara becak mesin atau abang becak warga Kutelintang Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues ditangkap polisi, Sabtu sore.

Abang becak itu ditangkap di kawasan perbatasan Gayo Lues dengan Kutacane Aceh Tenggara (Agara).

Abdullah ditangkap aparat kepolisian, akibat melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir truk yang mengangkut aspal.

Penganiayan dilakukan pelaku menggunakan sebilah senajata tajam atau parang.

Viral Dentuman Misterius Bawah Tanah di Sumenep, Rumah Retak hingga Warga Berhamburan

Kejadian itu terjadi di Desa Rerebe Kecamatan Dabun Gelang parang pada Jumat  11 Agustus 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.

Adapun identitas sopir truk yang menjadi korban diketahui bernama Ibrahim

Kemudian korban pun melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian Polres setempat.

Selanjutnya pelaku dilakukan upaya pencarian oleh petugas.

Namun pelaku Abdulah seorang pengendara becak mesin itu berusaha melarikan diri ke Kutacane Aceh Tenggara.

Tersangka kabur dari kejaran petugas dengan mengendarai mobil penumpang L300.

Selanjutnya, pelaku penganiaya tersebut berhasil ditangkap.

Kemudian diamankan aparat kepolisian di pos Rumah Bundar perbatasan Galus dengan Agara.

Hingga Minggu 13 Agustus 2022 kasus penganayaan itu masih didalami kepolisian setempat termasuk mengungkap motifnya.

Hal itu dikatakan Kapolres Galus AKBP Setiyawan Eko P melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah SH.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved