Resmikan 2 Jembatan di Selakau, Bupati Satono Harap Masyarakat Jaga dan Rawat

Lebih jauh, ucap dia, jikalau jembatan yang baru dibangun rusak maka memerlukan waktu cukup lama untuk membangunnya kembali.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Sambas H Satono ketika meresmikan Jembatan Gantung Limau Manis, dan Jembatan Berkemajuan Non APBD ke-35 di Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Jumat 11 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono meminta masyarakat Kecamatan Selakau dan Kecamatan Selakau Timur merawat dua jembatan yang telah diresmikan, Jumat 11 Agustus 2023.

"Saya berharap partisipasi dan kerjasama masyarakat untuk menjaga merawat, serta melestarikan jembatan. Infrastruktur seperti jembatan ini, sebab jika jembatan yang baru dibangun itu rusak kita belum tahu kapan baru bisa dibangun lagi," kata Satono, Jumat 11 Agustus 2023.

Bupati Sambas Satono meresmikan Jembatan Gantung Limau Manis Desa Seranggam dan Jembatan Berkemajuan Non APBD ke-35 di Desa Parit Kongsi. Dua jembatan yang diresmikan itu akses penghubung dua kecamatan.

"Saya berharap partisipasi kerjasama masyarakat untuk menjaga merawat melestarikan. Saya berharap setelah dibangun dan diresmikannya jembatan ini dapat dijaga seluruh masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, Jembatan Berkemajuan Non APBD ke-35 adalah infrastruktur yang dibangun dengan dana solidaritas.

Baca juga: Infrastruktur Vital Ekonomi Masyarakat, Satono Resmikan 2 Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sambas

"Jembatan Berkemajuan yang ke-35 ini bantuan dari sahabat Pak Cokro yang merupakan warga Sambas yang menitipkan sebagian rezekinya untuk membangun jembatan," ucapnya.

Dia berharap kedua jembatan ini setelah diresmikan dapat dijaga dan dirawat oleh masyarakat.

Termasuk pemerintah desa setempat aktif mengontrol jangan sampai dilewati oleh kendaraan yang melebihi kapasitas.

"Misalnya kapasitas jembatan 1 ton jangan dilewati oleh di atas 2 ton dan seterusnya. Sebab masih banyak desa-desa lain yang membutuhkan infrastruktur seperti jembatan ini," jelasnya.

Lebih jauh, ucap dia, jikalau jembatan yang baru dibangun rusak maka memerlukan waktu cukup lama untuk membangunnya kembali.

"Belum tahu kapan baru bisa dibangun lagi. Saya berharap partisipasi kerjasama masyarakat untuk menjaga merawat dan melestarikan," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved