Bupati Muda Apresiasi Jambore GenRe Kubu Raya, Sebut Kegiatan Progresif Perencanaan Masa Depan
Bupati Muda Mahendrawan menyebut tantangan Generasi Muda saat ini sangat besar.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi kegiatan Jambore genre Kubu Raya yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kubu Raya di Hotel Alimoer Kubu Raya pada 4 Agustus hingga 6 Agustus 2023 lalu.
Bupati Muda Mahendrawan menuturkan dirinya mengapresiasi karena kegiatan tersebut sangat progresif dalam upaya pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana ke depannya, khususnya melalui pembentukan kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
“Ini progresif. Tinggal bagaimana melalui ajang ini mereka nanti bisa lebih cepat untuk menjalankan PIK-R di tempat masing-masing,” ujar Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Jambore genre pada Sabtu 5 Agustus 2023 malam.
Muda Mahendrawan menyebut tantangan Generasi Muda saat ini sangat besar.
Di antaranya seks pranikah, penyakit menular seksual, dan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza).
• Bupati Muda Terus Monitor Penanganan Karhutla di Kubu Raya hingga Malam Hari
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya menanamkan pemahaman tentang rasa tanggung jawab kepada Generasi Muda.
“Rasa tanggung jawab itulah yang perlu kita tanamkan bahwa bagaimana caranya mereka lebih banyak menggunakan waktu dan berinisiatif untuk terus berinteraksi yang positif. Itu yang paling penting,” ujarnya.
Sementara Kepala DP3KB Kubu Raya Dyah Tut Wuri Handayani menjelaskan Jambore genre yang bertema “Remaja Bukan Objek Seksualitas, Remaja Bukan Mesin Pencetak Stunting”, bertujuan memperbaharui modul tentang kesiapan reproduksi dan berkeluarga bagi remaja.
“Tujuan lain dari Jambore genre ini adalah membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja agar selalu aktif menjadi pendidik sebaya bagi kawan-kawannya, terutama dalam hal menangkal tiga hal yakni seks pranikah, Napza, dan penyakit menular seksual,” tuturnya.
• Wagub Ria Norsan Akui Kubu Raya Dipimpin Bupati Muda Mahendrawan, Luar Biasa
Tidak kalah penting, sambung Dyah, pencegahan dini terhadap stunting.
Menurutnya, hal itu harus ditanamkan kepada remaja karena pencegahan hulu dari stunting adalah remaja.
“Kita siapkan remaja putri yang ketika usianya cukup untuk menikah, dia dalam keadaan sebagai calon pengantin yang sehat sehingga akan hamil sebagai ibu yang sehat dan melahirkan anak yang sehat pula,” terangnya.
Bunda genre Kubu Raya Rosalina Muda memotivasi para remaja untuk punya kualitas dan rasa percaya diri yang tinggi namun tetap rendah hati. Menghadapi tantangan zaman, Rosalina menyebut pentingnya penguatan agama dan karakter.
“Jadi sudah tergambar di diri mereka untuk bagaimana merencanakan masa depannya akan seperti apa. Itu harus mulai dibiasakan dari usia genre atau generasi berencana ini,” terangnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Lansia Dibacok OTK di Sungai Kakap hingga Pelaku Langsung Lari |
![]() |
---|
4 FAKTA Lansia di Desa Pal IX Kubu Raya Dibacok OTK Tiba-tiba: Kronologi hingga Menantu Histeris |
![]() |
---|
KRONOLOGI Mengerikan Lansia Dibacok Orang Asing di Sungai Kakap Kubu Raya, Pelaku Tutupi Wajahnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Dukun Cabuli Gadis 17 Tahun di Kubu Raya: Awal Pertemuan hingga Cara Pelaku Rayu Korban |
![]() |
---|
Lansia Pemilik Toko di Sungai Kakap Dibacok OTK, Menantu Gemetar Lihat Ayah Mertua Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.